Mohammad Resha Pratama – Sepakbola
Kamis, 29 Feb 2024 11:43 WIB
Milan – Atalanta memang mengakui keunggulan Inter Milan yang menang besar. Tapi, hasil bisa saja berbeda andaikan gol Charles De Ketelaere disahkan.
Pada pertandingan di Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB, Atalanta memang ditekan sepanjang laga oleh Inter karena cuma membuat satu shot on target dari total enam.
Mereka juga kalah penguasaan bola 41 persen berbanding 59 persen milik tuan rumah. Inter juga tampil agresif dengan membuat 15 attempts, tujuh di antaranya ke gawang.
Inter akhirnya menutup laga dengan kemenangan 4-0 yang sekaligus mengakhiri laju tak terkalahkan Atalanta di 11 laga terakhirnya. Hasil yang tidak bisa diterima sepenuhnya oleh Direktur Atalanta Luca Percassi.
Sebab Atalanta sempat memimpin pada menit ke-12 ketika De Ketelaere menjebol jala Yann Sommer lewat tendangan jarak dekat. Gol tersebut lantas ditinjau VAR cukup lama sebelum akhirnya dibatalkan.
Pasalnya, dalam tayangan ulang, bola yang dibuang Alessandro Bastoni sempat membentur tangan Aleksei Miranchuk sebelum disambar De Ketelaere. Wasit menilai Miranchuk merupakan pemain dari tim yang menyerang dan terlibat dalam hadirnya gol
“Hasil yang sangat mengecewakan karena menurut kami ada beberapa kesalahan serius yang dibuat wasit serta VAR,” ujar Percassi kepada DAZN.
“Terlepas dari bukti rekaman yang dipunya untuk menganulir gol itu, sulit dimengerti kenapa gol De Ketelaere itu harus dibatalkan. Itu gol sah, Miranchuk tidak handball, dan bakal terjadi penalti juga andaikan Bastoni menabrak Miranchuk.”
“Sulit dimengerti kenapa penalti harus diberikan di kondisi seperti itu. Ini benar-benar skandal, tidak ada satu pun orang di stadion tahu apa yang terjadi selama 5-6 menit saat VAR melihat apa yang tidak orang lihat.”
“Wasit sudah mengangkat bendera juga. Kami sungguh kecewa, karena ini harusnya jadi laga yang seru tapi dirusak oleh keputusan wasit yang berdampak besar ke hasil.”