Positive SSL
Home Blog

Pneumonia Misterius di China Bikin Trauma, Pakar Bersiap Kemungkinan Terburuk

0

Vidya Pinandhita – detikHealth
Jumat, 01 Des 2023 14:31 WIB

Jakarta – China kini diterpa lonjakan kasus penyakit pernapasan pneumonia ‘misterius’ yang marak menyerang anak-anak. Menyusul itu, praktisi kesehatan mengeluarkan peringatan potensi wabah di Eropa yang disebutnya mirip dengan pneumonia yang kini merebak di China.
Imbas penyakit misterius tersebut, rumah sakit di China kewalahan menangani melonjaknya jumlah pasien anak. Sekolah-sekolah pun ditutup. Kini muncul kekhawatiran, bahwa wabah tersebut telah merembet ke Eropa lantaran Belanda tiba-tiba ikut melaporkan lonjakan kasus pneumonia pada anak-anak.

Dokter spesialis penyakit menular, dr Joseph Ambani, menegaskan Eropa kini perlu meningkatkan tindakan pencegahan. Sebab menurutnya, kesiapan sistem layanan kesehatan untuk menangani wabah tersebut kini ‘terabaikan’.

Menurutnya, hingga kini pihaknya belum cukup mengetahui secara jelas perihal penyakit pernapasan yang ‘mengkhawatirkan’ itu. Ia menekankan, sistem layanan kesehatan Eropa harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

“(Memahami) apakah itu virus baru atau mutasi dari virus yang sudah ada sangatlah penting. Pengetahuan ini membentuk prediksi kita tentang penyebaran dan virulensinya. Jika itu adalah virus baru, kita akan mencoba menyelidikinya,” jelasnya dikutip dari Mirror News UK, Jumat (1/12/2023).

“Hal yang tidak diketahui, dengan potensi virulensi yang lebih tinggi dan kurangnya kekebalan pada populasi,” ujar dr Ambani lebih lanjut.

Sejauh ini, China mengklaim bahwa penyakit pernapasan yang merebak kini disebabkan oleh infeksi bakteri, RSV, influenza, dan virus flu biasa. Namun melihat penyakitnya terus merebak kini di kelompok anak-anak, muncul kekhawatiran bahwa tingkat keparahan penyakit ini cenderung terabaikan.

dr Ambani menyebut, ada tantangan besar lantaran penyebab dan penyebaran penyakit ini masih tidak diketahui secara pasti. Ditegaskannya, sistem layanan kesehatan Eropa harus bersiap menghadapi lonjakan kasus infeksi ini.

“Eropa tidak hanya harus meningkatkan pengawasan tetapi juga memastikan infrastruktur layanan kesehatan mulai dari ICU hingga layanan kesehatan primer dilengkapi untuk menangani potensi lonjakan kasus. Kesiapsiagaan ini mencakup penimbunan pasokan medis penting dan pelatihan profesional layanan kesehatan dalam manajemen epidemi,” pungkasnya.

Teten Dorong Tukang Bakso-Es Krim Jualan Pakai Kendaraan Listrik

0

Shafira Cendra Arini – detikFinance
Kamis, 30 Nov 2023 21:00 WIB

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk kendaraan niaga. Dengan demikian, harapannya ke depan para pedagang kaki lima seperti pedagang bakso bisa beralih dari penggunaan gerobak menjadi kendaraan listrik untuk berjualan.
Teten mengatakan, langkah ini sejalan dengan percepatan transformasi kendaraan dari yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Hal ini juga menjadi salah satu prototype yang dicanangkan dalam gelaran Inabuyer EV Expo 2023.

“Saya kira saya lihat tadi ada prototype-nya untuk kendaraan niaga dan itu wilayah saya. Pedagang bakso, pedagang es krim, pedagang sate, bisa pakai antar gas, minuman, dan lain sebagainya. Ini berkembang luar biasa,” kata Teten, dalam sambutannya di penutupan acara Inabuyer EV Expo, di SMESCO, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

Teten mengatakan, nantinya pihaknya akan membuat skema pembiayaan untuk mewujudkannya, misalnya dengan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster. Adapun KUR Klaster sendiri adalah kredit yang diberikan kepada UMKM secara berkelompok yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

“Nanti para produsennya kita bikinlah skema pembiayaannya karena kita ada. Jadi nanti ganti itu tukang bakso jangan pakai roda lagi nanti kan ada KUR bisa sampai Rp 500 juta,” ujarnya.

Ads by
“Jadi ini yang menjaminnya bisa jadi katalisnya jadi ini bisa gandengan nanti ya dengan produsen dengan asosiasi-asosiasi usaha dapatkan KUR Klaster bisa sampai 500 juta per orang. Fokus saya nanti afirmatif untuk EV brand lokal,” sambungnya.

Lewat langkah ini, menurutnya tidak hanya akan membantu UMKM dalam memperoleh kendaraan listrik, tetapi juga bisa membantu produsen EV lokal dalam memasarkan produknya. Apabila rencana ini terus dikembangkan, menurutnya ke depan perlu ada intervensi dari pemerintah daerah dalam menerapkan regulasi pendukungnya.

“Kalau ini terus dikembangkan. Saya kira ini akan lebih baik tentu daerah harus bikin aturan daerah. Bikin aturan mengenai kesehatan lingkungan jadi dorong penggunaan EV ini dengan brand lokal dengan dukungan skema pembiayaan tadi,” tuturnya.

Lebih lanjut Teten mengatakan, dirinya yakin bahwa EV akan mengubah tatanan industri otomotif dunia yang terus bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan. Dukung ekonomi hijau akan memunculkan struktur produksi baru dan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Salah satunya dalam hal ini ialah produksi sparepart atau suku cadang.

“Apalagi kalau sparepart-nya diproduksi dengan konsep rantai pasok sehingga usaha kecil bisa buat komponen dan dirakit brand. Daya optimis brand lokal bisa bersiang dengan luar karena saya kira dari segi harga jauh lebih kompetitif dan saya kira nggak masalah, kualitas bisa bersaing,” pungkasnya.

(shc/rrd)

Freeport Mau Nambang hingga 2061, Pemerintah Revisi PP

0

Achmad Dwi Afriyadi – detikFinance
Jumat, 01 Des 2023 14:12 WIB

Jakarta – Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia masih dalam proses. Untuk memperpanjang kontrak tersebut, pemerintah akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP).
Untuk diketahui, kontrak Freeport sejatinya baru habis pada 2041. Rencananya, Freeport akan mendapat perpanjangan kontrak 20 tahun atau menjadi 2061.

“Kita lagi proses, ada PP (Peraturan Pemerintah). Masih diharmonisasi,” kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Muatan revisi PP tersebut mengacu undang-undang di mana jika suatu wilayah pertambangan masih punya potensi bisa dikerjakan lebih lanjut. Dengan demikian, akan memberikan kepastian dalam investasi. Di sisi lain, Arifin mengatakan, akan memberikan tambahan manfaat bagi pemerintah.

“Muatan revisinya kan kalau memang daerah pertambangan itu ada Undang-undang di dalam Pasal 196 ya, itu kalau yang memang masih ada potensinya kenapa nggak dikerjakan lebih lanjut, supaya ada kepastian, tapi di lain sisi juga memberikan tambahan manfaat buat pemerintah Indonesia,” jelasnya.

Arifin mengatakan, revisi aturan ini memungkinkan juga untuk perusahaan lain jika memang memberikan dampak positif kepada negara.

“Ya ini kan case-nya untuk Freeport, nanti kita bisa refer ke yang lain kalau memang itu bisa memberi manfaat tambahan untuk negara, kan nanti tambahan bikin lagi smelter, kemudian porsi pemerintah tuh lebih besar, dan kewajiban hilirisasi,” jelasnya.

(acd/das)

Kabar Baik! Harga Beras Ada Tanda-tanda Mulai Turun Nih Bun

0

Anisa Indraini – detikFinance
Jumat, 01 Des 2023 13:21 WIB

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tanda-tanda harga beras akan mulai melandai dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu terlihat dari tekanan inflasi beras yang semakin menurun di level 0,43% pada November 2023.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan jumlah kota yang mengalami inflasi beras sudah turun pada November 2023 di mana 59 kota mengalami inflasi, 21 kota deflasi dan 10 kota stabil.

“Kondisi tersebut sejalan dengan kondisi yang terjadi pada inflasi beras akhir tahun 2022, di mana pada November tahun lalu tekanan inflasi beras melemah dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” kata Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan data BPS, harga gabah di tingkat petani telah mengalami penurunan secara bulanan. Harga gabah kering panen (GKP) turun 1,94% dan harga gabah kering giling (GKG) turun 1,45%, meskipun masih mengalami kenaikan secara tahunan masing-masing 24,46% dan 31,22%.

Di tingkat penggilingan pada November 2023 juga sudah turun 0,50% secara bulanan. Meski begitu, harga beras tercatat masih mengalami kenaikan di tingkat grosir dan pengecer masing-masing 0,49% dan 0,43% secara bulanan, serta naik 21,50% dan 19,20% secara tahunan.

Edy memperkirakan harga yang sudah mulai turun di tingkat petani dan penggilingan dalam beberapa waktu ke depan bisa mulai dirasakan juga di tingkat grosir hingga pengecer. Apalagi beberapa wilayah penghasil gabah atau padi disebut sudah mulai memasuki panen.

“Kalau melihat dari tren produksi padi nasional ini akan terjadi peningkatan produksi sekitar Januari-Maret tahun depan. Jika produksi ini mampu mencukupi kebutuhan, maka kemungkinan harga beras dapat dikendalikan,” ucapnya.

Ditambah pemerintah telah merealisasikan impor beras untuk membanjiri pasokan dan bantuan pangan. Hal ini secara tidak langsung disebut bisa menahan laju inflasi beras dan menciptakan efek psikologis tentang stabilisasi harga beras.

“Tentunya dengan kebijakan pemerintah tentang tata niaga beras dan penyediaan beras mungkin akan sedikit mengurangi kenaikan beras pada tahun depan,” pungkas Edy.

(aid/das)

Ajak Pengusaha China Investasi di IKN, Bahlil: Akan Saya Bantu

0

Shafira Cendra Arini – detikFinance
Kamis, 30 Nov 2023 23:19 WIB

Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan kegiatan Marketing Investasi Indonesia (MII) di Shanghai, China. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta dari 46 perusahaan asal China dan diharapkan dapat membuka pintu bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia, khusus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam sambutannya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan kebutuhan investasi di IKN mencapai US$ 32 miliar untuk pembangunan infrastruktur, properti, hingga energi terbarukan. Menurutnya, hal ini merupakan potensi yang besar bagi investor untuk dapat memanfaatkan peluang investasi tersebut.

Bahlil mengatakan, pertumbuhan investasi di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat terbesar FDI (Foreign Direct Investment) pada bidang industri.

“Kami saat ini juga sedang fokus pada pembangunan IKN dan terbuka dengan investasi, apabila ada yang berminat investasi di sana, akan saya bantu sebisa mungkin,” ujar Bahlil, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (30/11/2023).

Saat ini investasi dari China ke Indonesia terus meningkat selama tiga tahun berturut-turut. Adapun sebagian besarnya ialah investasi di sektor hilirisasi. Sejalan dengan itu, ia siap membantu para investor yang ingin masuk ke IKN.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun juga turut memberikan dukungan positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia.

“Saya melaporkan bahwa hubungan kedua negara semakin baik, tahun ini Presiden Joko Widodo telah 2 kali berkunjung ke China. Ini menunjukkan bahwa komunikasi yang lebih dekat akan mendatangkan kerja sama yang lebih erat. Melalui acara ini, kita dapat mengeksplorasi potensi yang ada di Indonesia, khususnya dalam bidang hilirisasi dan investasi di IKN,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, dari tahun 2018 hingga 2022, realisasi investasi China di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 59%. China berkontribusi terhadap realisasi investasi sebesar US$ 8,2 miliar pada tahun 2022.

Pada periode Januari hingga September 2023, China kembali menempati peringkat kedua dengan realisasi investasi mencapai US$ 5,6 miliar. Realisasi investasi tersebut berasal dari sektor industri logam dasar, diikuti oleh sektor transportasi, gudang,
telekomunikasi, serta sektor listrik, gas, dan air. Investasi ini memainkan peran penting dalam mendukung agenda hilirisasi di Indonesia dan memperkuat sektor-sektor kunci dalam perekonomian nasional.

(shc/hns)

Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut untuk Siap Bertempur!

0

Novi Christiastuti – detikNews
Jumat, 01 Des 2023 13:15 WIB

Pyongyang – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan kesiapan militer dalam merespons setiap provokasi yang dilakukan oleh musuh. Seruan itu disampaikan setelah Pyongyang bersumpah akan mengerahkan Angkatan Bersenjata dan persenjataan yang lebih kuat di perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/12/2023), kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa perintah itu disampaikan Kim Jong Un saat mengunjungi markas besar Angkatan Udara Korut pada Kamis (30/11) waktu setempat, untuk memperingati hari penerbang di negara tersebut.

Dalam kunjungannya, sebut KCNA, Kim Jong Un meluncurkan pedoman strategis operasional untuk meningkatkan kesiapan militer dan kemampuan perang.

Kunjungan itu dilanjutkan dengan singgah ke sayap pesawat tempur di mana para pilot melakukan pertunjukan udara.

“(Kim Jong Un) Sangat mengevaluasi kesiapan ketat para pilot untuk menjalankan misi tempur udara tanpa adanya kesalahan, terlepas dari situasi yang tidak menguntungkan,” sebut KCNA dalam laporannya.

Pekan lalu, Korut mengklaim sukses meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit luar angkasa. Disebut oleh Pyongyang bahwa satelit mata-mata itu dirancang untuk memantau pergerakan militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel.

Washington dan Seoul mengecam keras peluncuran satelit mata-mata Pyongyang tersebut, dengan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap sejumlah resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Korut menegaskan pihaknya akan meluncurkan lebih banyak satelit, dan menyebutnya sebagai hak mempertahankan diri.

Imbas dari peluncuran satelit mata-mata itu, Korsel menangguhkan kesepakatan militer antara kedua Korea.

Seoul juga meningkatkan pengawasan di sepanjang perbatasan dengan Korut, yang direspons oleh Pyongyang dengan menjanjikan Angkatan Bersenjata dan senjata baru yang lebih kuat di sepanjang perbatasan.

Sementara AS, pada Kamis (30/11) waktu setempat, menjatuhkan sanksi terbaru terhadap Korut terkait peluncuran satelit mata-mata itu.

2 Jembatan di Sukaraja Bogor Rusak Diterjang Banjir, Akses Warga Terganggu

0

Rizky Adha Mahendra – detikNews
Jumat, 01 Des 2023 12:55 WIB

Jakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu belakangan membuat sejumlah aliran sungai di Kecamatan Sukaraja meluap. BPBD Kabupaten Bogor menyebut ada dua jembatan rusak diterjang air sungai meluap.
“Pertama di Desa Cikeas, dikarenakan terdapat tanggul jebol dan meluapnya aliran kali yang membuat tersumbatnya sampah di jembatan tersebut sehingga mengakibatkan jembatan roboh,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2023).

Jembatan tersebut merupakan jembatan gantung yang menjadi akses masyarakat desa di Sukaraja. Situasi saat ini, jembatan sudah tidak bisa digunakan.

Kedua, jembatan rusak terjadi di antara Desa Sukatani dan Desa Sukaraja. Jembatan yang rusak menghubungkan kedua desa tersebut. Penyebabnya serupa, yaitu karena meluapnya air sungai.

“Dikarenakan meluapnya aliran kali, sehingga tergerusnya fondasi sebuah jembatan penghubung antar Desa Sukaraja dan Desa Sukatani mengakibatkan terdampaknya jembatan tersebut,” ujarnya.

Adam mengatakan akses jalan antara kedua desa tersebut terganggu imbas jembatan rusak. Jembatan tersebut kini hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.

“Situasi akhir tim sudah melakukan pemasangan garis peringatan. Untuk saat ini, jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki,” pungkasnya.

Anggota BPK Pius Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus Pj Bupati Sorong

0

Adrial akbar – detikNews
Jumat, 01 Des 2023 10:28 WIB

Jakarta – Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pius Lustrilanang, memenuhi panggilan KPK. Pius akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap di Sorong, Papua Barat Daya.
Pantauan detikcom di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023), Pius datang sekitar pukul 09.53 WIB. Pius tampak mengenakan jaket cokelat dan kemeja batik.

Pius juga mengenakan topi dan masker. Dia hanya diam saat ditanya soal pemeriksaannya hari ini.

Sebelumnya, KPK mengatakan Pius mengkonfirmasi akan memenuhi panggilan KPK besok. Pius akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap di Sorong, Papua Barat Daya.

“Informasi yang kami peroleh, saksi Pius Lustrilanang, anggota VI BPK RI, mengkonfirmasi akan hadir besok (1/12),” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/11).

“Sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi suap pengurusan temuan hasil pemeriksaan BPK Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya,” tambahnya.

Kasus Korupsi Pj Bupati Sorong

KPK sebelumnya menetapkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso (YPM) sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap pemeriksa BPK Papua Barat. KPK menyebut suap tersebut terdiri atas uang Rp 960 juta dan satu jam Rolex.

Suap itu diduga diberikan oleh Yan Piet agar temuan tim pemeriksa dari BPK Papua Barat menjadi tidak ada. Uang itu diberikan secara bertahap di lokasi yang berbeda-beda.

“Adapun rangkaian komunikasi tersebut di antaranya pemberian sejumlah uang agar temuan dari Tim Pemeriksa BPK menjadi tidak ada,” ucap ketua KPK saat itu, Firli Bahuri, dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

Total, ada enam orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Berikut ini daftarnya:

Tersangka pemberi suap:

1. Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso
2. Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Efer Segidifat
3. Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle

Tersangka penerima:

1. Kepala Perwakilan BPK Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing
2. Kasubaud BPK Papua Barat Abu Hanifa
3. Ketua Tim Pemeriksa David Patasaung.

Tim penyidik KPK sebelumnya juga telah menggeledah ruang kerja Pius Lustrilanang pada Kamis (15/11). Di lokasi itu ditemukan catatan keuangan hingga dokumen terkait kasus korupsi Pj Bupati Sorong.

Kiki Fatmala Meninggal Dunia, Keluarga Buat Pernyataan

0

Desi Puspasari – detikHot
Jumat, 01 Des 2023 09:10 WIB

Jakarta – Kiki Fatmnala meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga dalam pernyataan lengkap di akun Instagram sang artis.
Kiki Fatmala meninggal dunia pada usia 56 tahun. Penyebab meninggalnya Kiki Fatmala karena komplikasi akibat kanker.

“Dengan kesedihan mendalam dan hati yang berat, kami ingin mengumumkan berpulangnya yang tercinta Kiki Fatmala, yang bukan hanya anggota terkasih keluarga kami tetapi juga seorang sahabat yang dikenal oleh banyak orang. Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker,” buka pernyataan keluarga yang diunggah dalam akun Instagram Kiki Fatmala, Jumat (1/12/2023).

Keluarga meminta privasi karena dalam keadaan duka. Pemakaman juga akan digelar tertutup.

“Di saat-saat sulit ini keluarga kami memohon privasi dan pengertian atas rasa berduka dan kehilangan kami. Meskipun kami menghargai minat publik untuk menghormati kenangan beliau,” tuturnya.

“Kami memilih untuk menyelenggarakan layanan memorial yang tertutup dan pribadi hanya untuk keluarga dan teman-teman terdekat. Kami meminta penghormatan dan pengertian Anda untuk memberikan kami ruang untuk berduka dan mengenang Kiki Fatmala dalam suasana yang tenang dan intim,” tambah keluarga.

Mereka menegaskan kabar duka meninggalnya Kiki Fatmala di media sosial ini menjadi satu-satunya komunikasi resmi dari keluarga. Mereka tidak menerima wawancara atau permintaan pernyataan tambahan.

Bahkan keluarga meminta untuk teman yang mau mengirimkan karangan bunga diminta mengganti dengan memberikan sumbangan ke badan amal sebagai penghormatan Kiki Fatmala.

“Bagi yang ingin mengirimkan karangan bunga, keluarga meminta agar digantikan dengan sumbangan kepada badan amal sebagai penghormatan untuk Kiki Fatmala,” tulis keluarga.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para penggemar, teman-teman, dan rekan-rekan beliau atas pesan-pesan simpati dan dukungannya. Kami sangat menghargai pengertian rekan-rekan semua selama masa sulit ini. Terima kasih.”

Ozy Syahputra dalam pesan singkat kepada detikcom juga membenarkan kabar duka ini.

“Iya Kiki hari ini meninggal dunia,” kata Ozy Syahputra dalam pesan singkat disertai emoji menangis.

Akademisi Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Kekerasan

0

Calon satgas minta ada perlindungan bagi anak & guru dalam penanganan kasus kekerasan

Jumat 01 Dec 2023 07:11 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tren kekerasan yang terjadi di institusi pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menanggulanginya.

Hal ini disampaikan oleh akademisi dan praktisi yang menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, di Aula Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ, Kamis (30/11/2023).

Ketiga narasumber yaitu Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Rohimi Zamzam, Direktur Bale Perempuan Asma’ul Khusnaeny, dan Khaerul Umam, sepakat bahwa penanganan kekerasan memerlukan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan baik pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, organisasi masyarakat, dan lembaga sosial.

Seminar yang mengusung tema Melindungi yang Belum Terlindungi ini diikuti oleh pimpinan dan guru Yayasan At-Taqwa, serta dosen dan mahasiswa FISIP UMJ. Seminar yang digelar di Aula Kasman Singodimedjo ini merupakan penutup dari rangkaian Program Dana Padanan UMJ 2023 yang diinisiasi oleh dosen Magister Ilmu Administrasi Publik Dr. Khaerul Umam Noer.

Bersama dengan empat mahasiswa FISIP UMJ yaitu Mutia Alifia (Ilmu Politik), Dzaky Furqon Kurnia (Ilmu Komunikasi), Aida Nur Ainun dan Wahyu Handayani (Ilmu Administrasi Publik), Umam melakukan pendampingan bagi guru dan siswa di Yayasan At-Taqwa selama tiga bulan sejak Juli hingga November.

Yayasan At-Taqwa yang berlokasi di Bekasi memiliki sebanyak 198 satuan pendidikan mulai dari dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Umam menerangkan, program ini memberikan pendampingan bagi calon satuan tugas, kepala sekolah, guru dan wali kelas, serta siswa.

“Gagasan dasarnya adalah pada saat itu Yayasan At-Taqwa belum punya basis data terkait dengan kekerasan. Selain itu penting juga membentuk SOP atau pedoman yang bisa dipakai untuk pencegahan dan penanganan kekerasan. Maka diajukanlah program ini ke Kemendikbudristek dan disetujui,” ujar Umam.

Umam bersama timnya memberikan pendampingan sebanyak 5 kali mulai dari pendampingan regulasi, pembuatan SOP yang menghasilkan 7 SOP, paralegal, dan dukungan psikologis awal. Sebanyak 291 guru wali kelas didampingi untuk dapat bisa menerima dan menangani laporan dari siswa.

Euis Kusumawati, salah satu calon Satgas mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dalam menangani kasus kekerasan di sekolah. Euis berharap agar ada perlindungan bagi anak dan guru maupun wali kelas. “Kita juga perlu sosialisasikan ilmu ini untuk orang tua. Parenting perlu sekali. Mudah-mudahan sekolah bisa melakukan pendampingan parenting berkelanjutan,” ungkap Euis.

Ketua Umum Yayasan At-Taqwa KH Irfan Mas’ud, mengungkapkan ucapan terima kasih kepada UMJ. Irfan menerangkan bahwa melalui kerja sama ini dapat melanjutkan hubungan pendiri Yayasan At-Taqwa dengan Muhammadiyah.

“Atas nama yayasan, kami sangat bergembira bisa hadir. Ucapan terima kasih tak terhingga pada UMJ yang berkenan bekerja sama dengan kami dalam program pembinaan guru-guru kami. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tentu dimulai dari kualitas guru-gurunya,” ujar Irfan.

Dekan FISIP UMJ Prof Evi Satispi, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus kekerasan yang terus meningkat. “Semoga kasus-kasus kekerasan dapat diidentifikasi meskipun rasanya sulit untuk didata karena tidak ada keterbukaan. Hal ini penting karena kasus kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan anak,” ungkap Evi.

Evi berharap program yang diinisiasi oleh Khaerul Umam dapat bermanfaat baik untuk program studi, fakultas, dan masyarakat. Dukungan serupa datang dari Rektor UMJ Prof Ma’mun Murod, yang turut hadir menyambut.

“Kekerasan di sekolah itu semakin hari semakin mengkhawatirkan, semakin menjadi-jadi. Saya sangat sepakat dan mendukung riset-riset terkait masalah kekerasan,”  ungkap Ma’mun. Lebih lanjut, dengan tegas, Ma’mun mendorong institusi pendidikan agar dapat memutus mata rantai kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMJ yang diwakili oleh Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Lorenta In Haryanto, M.Sc. Pada kesempatan itu Rektor UMJ menerima Surat Pencatatan Ciptaan Buku Panduan untuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, Madrasah, dan Sekolah di Perguruan Attaqwa dari Ketua Umum Yayasan At-Taqwa.