Ignacio Geordi Oswaldo – detikFinance
Rabu, 08 Mar 2023 12:54 WIB
Jakarta – Pasca-kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang beberapa waktu lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi.
“Dengan kejadian kemarin kita perlu mengambil tindakan agar semua yang saat ini memimpin di BUMN itu para direksi harus benar-benar menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” kata Erick kepada detikcom, Rabu (8/3/2023).
Dikonfirmasi terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membenarkan pencopotan Dedi Sunardi sebagai salah seorang direksi di Pertamina.
Sementara itu, dikatakan bahwa jabatan Direktur Penunjang bisnis Perusahaan Pertamina untuk sementara akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan baru.
“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut,” ungkap Fadjar.
Untuk diketahui, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-142/MBU/05/2021 tanggal 3 Mei 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Pria kelahiran Magetan tahun 1964 ini, menyandang gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988) dan meraih Magister Management dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi banyak bekerja di sektor keuangan, yakni perbankan dan asuransi.
Bahkan dirinya diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia. Selain itu, berdasarkan akun linkedin miliknya diketahui juga bahwa ia sempat menjabat sebagai Wakil Presiden PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.