TIMUR TENGAH

Konvoi Truk Ditembaki-Dijarah, Badan Pangan PBB Setop Bantuan ke Gaza

Rita Uli Hutapea – detikNews
Rabu, 21 Feb 2024 10:38 WIB

Jakarta – Badan pangan PBB mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza utara meskipun terjadi kelaparan yang meluas. Ini terpaksa dilakukan setelah konvoi truk yang mengangkut bantuan menghadapi tembakan dan penjarahan.
Program Pangan Dunia (WFP) melanjutkan pengiriman pada hari Minggu lalu setelah terhenti selama tiga minggu, tetapi konvoi truknya “menghadapi kekacauan dan kekerasan karena hilangnya ketertiban sipil,” kata WFP dalam sebuah pernyataan pada Selasa (20/2) waktu setempat.

Dua puluh minggu setelah Israel mulai berperang melawan Hamas di Jalur Gaza, badan-badan PBB telah memperingatkan bahwa makanan dan air bersih sangat langka. WFP mengatakan timnya telah melaporkan “tingkat keputusasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Badan yang bermarkas di Roma, Italia tersebut mengatakan pihaknya berencana mengirimkan truk makanan setiap hari selama tujuh hari.

Namun pada hari Minggu lalu, konvoi truk bantuan tersebut harus menangkis “berbagai upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang mencoba naik ke truk kami, kemudian menghadapi tembakan ketika kami memasuki Kota Gaza,” kata WFP, dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Rabu (21/2/2024).

“Pada hari Senin, perjalanan konvoi kedua ke utara menghadapi kekacauan dan kekerasan akibat hilangnya ketertiban sipil.

“Beberapa truk dijarah… dan seorang sopir truk dipukuli. Tepung yang tersisa dibagikan secara spontan dari truk-truk di Kota Gaza, di tengah ketegangan tinggi dan kemarahan yang meledak-ledak,” tambahnya.

WFP mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan pengiriman “sampai kondisi memungkinkan untuk distribusi aman.”

WFP menambahkan bahwa keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan mudah karena hal ini “berarti situasi di sana akan semakin memburuk dan lebih banyak orang berisiko meninggal karena kelaparan.”
Sejak dimulainya perang, Gaza telah terjerumus ke dalam krisis pangan, dan bantuan dari luar sangat dibatasi.

Perang tersebut dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 29.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *