Ilyas Fadilah – detikFinance
Kamis, 21 Mar 2024 20:00 WIB
Jakarta – PT Chandra Asri Tbk. (TPIA) menandatangani perjanjian offtake pembelian garam dengan perusahaan asal Australia, BCI Minerals Limited (BCI). Chandra Asri akan menggunakan garam yang diproduksi di Proyek Mardie (Proyek) untuk pabrik Chlor-Alkali skala global yang saat ini dikembangkan di Indonesia.
Kedua perusahaan sepakat bekerja sama selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan waktu tiga tahun berikutnya. Perjanjian offtake tersebut merupakan kontrak tahunan untuk penyediaan garam sebesar 300.000 ton per tahun yang akan meningkat hingga 600.000 ton per tahun.
“Volume kontrak (per tahun kontrak) untuk garam adalah 300.000 ton per tahun pada tahun pertama, kemudian meningkat menjadi 600.000 ton per tahun pada tahun kedua dan ketiga sesuai dengan progresi proyek,” tulis perusahaan dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/3/2024).
CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengatakan, perjanjian ini akan berkontribusi terhadap pemenuhan persyaratan Offtake yang diperlukan sebagai prasyarat pencairan fasilitas utang BCI. Ia juga menyebut perusahaan sedang mengembangkan pabrik caustic soda dan ethylene dichloride berskala global.
“Kemitraan ini mengukuhkan posisi kompetitif kami sebagai pemimpin pasar melalui rencana kami yang sedang berjalan untuk mengembangkan pabrik caustic soda dan ethylene dichloride berskala global,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama BCI, David Boshoff, menyampaikan apresiasi atas tercapainya kerja sama ini. Menurutnya, Chandra Asri merupakan salah satu perusahaan kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia.
“BCI sangat senang telah melakukan perjanjian offtake dengan Chandra Asri yang merupakan salah satu perusahaan kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia,” katanya.
(ily/kil)
