BERANDA

Simak di Sini Rekomendasi Saham Harian

Mega Capital Sekuritas/InvestasiKu – detikFinance
Rabu, 25 Sep 2024 08:39 WIB

Jakarta – Mega Capital Sekuritas X InvestasiKu dalam laporan rekomendasi saham hariannya menjelaskan rencana Stimulus PBOC meramaikan sentimen positif bursa saham global. Bursa Saham AS kembali ditutup di zona hijau, indeks S&P 500 kembali cetak rekor ATH. Hal ini terjadi meski rilis data Keyakinan Konsumen Agustus turun ke 98.7, jauh di bawah estimasi 104 dan pencapaian bulan lalu 105.6.
Optimisme pasar meningkat setelah PBOC mengumumkan rencana penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan sebesar 50bps dan pemangkasan sebesar 20 bps atas suku bunga 7DRR ke level 1,5%.

Meski belum diketahui kapan waktu pasti pelonggaran tersebut, namun bursa saham global berhasil rally termasuk bursa komoditas. Bursa saham Asia kompak menguat, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,92% ke level tertinggi sejak April 2022.

Hal serupa terjadi pula di Bursa Saham Eropa, saham yang terkait barang mewah menjadi penopang indeks atas ekspektasi membaiknya permintaan barang mewah dari China sejalan dengan pelonggaran PBOC. Hari ini pasar menanti rilis data penjualan rumah baru AS periode Agustus dan cadangan minyak mingguan AS.

Dari sisi domestik indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa, 24 September menguat tipis sebesar 0,04% ke level 7778. Penguatan IHSG secara bobot ditopang paling besar dari sektor konsumen non primer, bahan baku, dan energi. Pelonggaran stimulus China turut menjadi secercah sentimen positif bagi pasar komoditas di tengah sentimen data manufaktur AS dan Eropa yang melemah.

“Kami kembali mengunggulkan sektor bahan baku khususnya yang terkait kertas dan logam dasar dengan pertimbangan stimulus PBOC akan meningkatkan permintaan komoditas tersebut,” tulis InvestasiKu, Rabu (25/9/2024).

Baca juga:
Miniso Ketiban Sial Gara-gara Punya Rencana Ini
Dari sisi investor asing, akumulasi masih berlanjut dengan net buy sebesar Rp 360.94 miliar, adapun 5 saham yang paling banyak dibeli yaitu BBRI, ADRO, BMRI, TLKM, dan ASII.

Kemudian Harga emas kembali cetak rekor dengan menyentuh US$ 2.680 atau kisaran 1%. Hal ini ditopang oleh akumulasi investor global di tengah memanasnya tensi konflik geopolitik Timur Tengah. Ketegangan terkini dipicu oleh serangan Israel terhadap Hezbollah di Lebanon Selatan.

Selain itu, data ekonomi AS yang melemah ter masuk indeks keyakinan konsumen AS turut meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed. Dengan demikian sentimen tersebut akan menurunkan opportunity cost investor emas. Penguatan harga emas berpotensi menopang penguatan harga saham terkait produsen emas dan distributornya.

IHSG berhasil rebound dari minor support setelah pullback dan harga bertahan di atas MA 20, berpeluang melanjutkan kenaikan menuju harmonic resistance didukung momentum RSI yang cenderung menguat. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas 7.720-7.850.

BFIN harga bertahan di atas support level support uptrend channel diikuti kenaikan volume, berpotensi melanjutkan penguatan menguji resistance uptrend channel didukung momentum RSI bullish crossover.

Rekomendasi:

Buy
Entry Level : 1020-1040
Take Profit : 1055-1075
Stop Loss : 1000

PNLF breakout harmonic resistance level fibonanci 78,6% didukung kenaikan volume, berpeluang lanjut rally menuju harmonic resistance berikutnya didukung momentum MACD goldencross.

Rekomendasi : Spec Buy

Entry Level : 121-124
Take Profit : 126-129
Stop Loss : 118

PTPP berada pada uptrend secondary movement dan harga break MA 200, berpotensi rebound menuju harmonic resistance didukung momentum MACD golden cross

Rekomendasi :
Buy
Entry Level : 442-448
Take Profit : 454-460
Stop Loss : 436

MEDC breakout neckline descending triangle pattern dan harga break MA 200 berpeluang lanjut menguat membentuk higher high didukung kenaikan volume.

Rekomendasi :

Buy

Entry Level : 1290-1310
Take Profit : 1325-1350
Stop Loss : 1275

ITMG breakout demand zone dan harga bertahan di atas MA 50, berpotensi lanjut menguat menutup gap candle didukung momentum MACD golden cross.

Rekomendasi :

Buy
Entry Level : 26700-26900
Take Profit : 27150-27500
Stop Loss : 26400

STOCKS MARKET NEWS

• ISAT : Stock Split 1: 4
Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) atau IOH resmi stock split dengan rasio 1:4. Keputusan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB pada (24/09). Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.06 miliar saham menjadi 32.25 miliar saham. Sebelumnya ISAT menjadwalkan tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama pada 11 Oktober 2024, tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024, tanggal peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 14- 16 Oktober 2024.

• MTDL : Bentuk Joint Ventute untuk Perusahaan Keamanan Cyber
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bekerja sama dengan FPT Information System dari Vietnam untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI). Fokus awal FMI adalah layanan keamanan siber, mencakup operasi seperti Security Operations Center (SOC), manajemen keamanan, dan konsultasi keamanan. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi meningkatnya permintaan terhadap keamanan siber di Indonesia, khususnya setelah diberlakukannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Metrodata memegang 60% saham, sementara FPT memegang 40%.

• DATA : Akuisisi PT Fiber Media Indonesia untuk Perluas Bisnis
PT Remala Abadi Data telah mengakuisisi 85% saham PT Fiber Media Indonesia. Langkah ini memperluas porto folio bisnis Remala di sektor infrastruktur digital, terutama dalam penyediaan layanan konektivitas serat optik. Fiber Media Indonesia merupakan perusahaan yang menyediakan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi berbasis serat optik di Indonesia, melayani berbagai sektor industri. Akuisisi ini diharapkan memperkuat posisi Remala di pasar digital dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan korporasi.

• ANTM : Fasilitas Smelter JV ANTAM Diresmikan
Presiden Joko Widodo pada Selasa (24/9) meresmikan fasilitas smelter-grade alumina refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia – joint venture Aneka Tambang dan PT Indonesia Asahan Aluminium – di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Fasilitas bernilai 941 juta dolar AS tersebut memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun, dengan kapasitas input sebesar 3.3 juta ton bauksit. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyebut bahwa kapasitas produksi SGAR Mempawah akan ditingkatkan lagi sebesar 1 juta ton dengan biaya USD 900 juta . Selain itu, pada fasilitas tersebut juga akan dibangun pabrik aluminium dengan biaya USD 2 miliar .

• RAJA : Tingkatkan Ekspansi Downstream dan Midstream
Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan ekspansi di sektor midstream dan downstream pada 4Q24. Salah satu fokus utama ekspansi tersebut adalah pengembangan infrastruktur minyak dan gas, termasuk fasilitas pemrosesan, terminal dan penyimpanan, serta distribusi. Selama 1H24 sendiri, RAJA baru merealisasikan capex sebesar USD 4.5 juta (4% dari alokasi 2024)

(kil/kil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *