Anisa Indraini – detikFinance
Rabu, 13 Mar 2024 19:30 WIB
Jakarta – Pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) dibuka pemerintah mulai Maret 2024. Hal itu dikhususkan untuk formasi sekolah kedinasan, bukan untuk formasi umum.
Demikian disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (13/3/2024).
“Untuk yang periode awal, sampai dengan April itu untuk sekolah kedinasan,” kata Haryomo.
Haryomo menyebut untuk formasi umum CASN baru akan dibuka pada akhir Juni atau awal Juli 2024. Hal itu karena formasi kebutuhan per instansinya baru akan diterima BKN besok dalam acara Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2024.
“Antara Juni dan Juli baru kita untuk umum karena kan yang umum itu formasinya baru diserahkan besok. Baru kita rinci lagi setelahnya,” ucap Haryomo.
“Insya Allah kalau enggak akhir Juni, awal Juli, kita lihat nanti ya. Besok saya paparan itu,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi CASN 2024 dipastikan akan mengakomodir kebutuhan pegawai untuk mengisi formasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sekitar 250 ribu lulusan CASN 2024 akan dikirim ke IKN.
“Presiden kan memerintahkan membuat skenario komprehensif terkait rencana pemindahan ASN menyeluruh, kita sedang matangkan ini. Termasuk formasi pemerintah pusat sebanyak 250 ribu fresh graduate buat IKN termasuk dipilih talenta-talenta digital yang rencananya Maret akan mulai tes untuk mereka,” ungkapnya saat menghadiri acara di Bappenas, Selasa (30/1/2024).
Sebagai informasi, CASN 2024 akan dibuka untuk 2.302.543 orang. Rinciannya antara lain instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 orang yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kemudian formasi instansi daerah 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru 419.146, tenaga kesehatan 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, pemerintah membuka 6.027 formasi pada 2024.
(aid/kil)