POLITIK

Relawan Ganjarian Dukung Ganjar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Matius Alfons Hutajulu – detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 14:13 W

Jakarta – Mantan Gubernur Jateng yang juga Kader PDIP Ganjar Pranowo menyebut rasanya PDIP akan berada di luar pemerintahan dari statement Ketum Megawati Soekarnoputri. Sekjen Ganjarian Spartan mendukung apa yang disampaikan Ganjar tersebut.
“Ganjarian Spartan mendukung sikap Ganjar Pranowo untuk berada di posisi luar pemerintahan karena bahaya sekali kalau semua elemen politik berada di dalam kekuasaan, bahaya karena tidak ada pengawasan, tidak ada mekanisme check and balance, ujung-ujungnya akan terjadi politik kongkalikong, maka harus ada yang di luar pemerintahan untuk melakukan pengawasan,” kata Sekretaris Jenderal Ganjarian Spartan Dwi Kundoyo, dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024

Dwi Kundoyo menilai dalam kompetisi politik biasa ketika ada pihak yang menang dan kalah. Dia menyebut pihak yang menang harus bekerja di pemerintahan, sedangkan yang kalah harus berada di luar

“Menang dan kalah biasa, yang menang silakan bekerja yang kalah juga harus konsisten di luar pemerintahan, jangan mengemis-ngemis jabatan, karena kekuasaan harus ada pengawasan agar tidak menjadi tiran, bahaya sekali kalau nanti Prabowo-Gibran menguasai sektor legislatif (parlemen), eksekutif dan bisa mengintervensi yudikatif, seperti kejadian sidang-sidang MK, pasti akan cuma ada bagi-bagi kekuasaan dan jatah saja,” ucap Dwi Kundoyo.

Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tetap teguh berada di luar pemerintahan mendatang. Dia menilai sikap tersebut mulia.

“Sikap Ibu Mega dan PDI P layak kita apresiasi dan kita dukung, memilih di luar pemerintahan tidak semua pihak bisa melakukannya, karena itu merupakan sikap yang mulia, terlihat politik bekerja untuk kepentingan rakyat bukan demi kekuasaan belaka,” ujar Dwi Kundoyo

Pernyataan Ganjar

Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan sikap politiknya untuk berada di luar pemerintahan. Dia menegaskan sikap itu bukan berarti tak menghormati pemenang Pilpres 2024.

Dilansir detikJogja, awalnya Ganjar ditanya wartawan terkait kemungkinan jika ditawari menjadi menteri. Dia menegaskan berkali-kali telah menjawab pertanyaan itu.

Ganjar lalu menegaskan akan berada di luar pemerintahan sebagai sikap politik.

“(Tawaran jadi menteri) itu sudah saya jawab berkali-kali. Biar bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemenang. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya lebih baik kami di luar (pemerintahan),” kata Ganjar saat ditemui wartawan di Sleman, tadi.

Sementara itu, terkait sikap PDIP, Ganjar belum mengetahui secara pasti. Tapi, menurutnya, jika melihat pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri, PDIP juga akan berada di luar pemerintahan.

“Belum memutuskan ya, tapi kalau liat statement-statement Bu Mega, rasanya iya. Di luar pemerintahan,” katanya.

Pemerintahan di negara demokrasi, seperti diketahui, biasanya terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Namun biasanya, politikus di era kiwari menyebut ‘pemerintahan’ dengan maksud sebagai eksekutif saja. Tentu yang dimaksud Ganjar juga adalah pemerintahan eksekutif, bukan termasuk legislatif juga, karena PDIP ada di DPR pada periode pemerintahan selanjutnya setelah menang Pileg 2024 kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *