Penangkal Banjir Jakarta Berlapis, dari Bendungan hingga Normalisasi Sungai

0
113

Herdi Alif Al Hikam – detikFinance
Selasa, 21 Feb 2023 12:42 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau kelanjutan proyek normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta. Menurutnya, normalisasi bakal bisa mengurangi banjir yang langganan menggenangi Jakarta.
Normalisasi sungai sendiri menjadi salah satu proyek penangkal banjir di Jakarta. Namun Jokowi menegaskan proyek penangkal banjir di Jakarta bukan hanya normalisasi.

Jokowi memaparkan di sisi hulu aliran sungai yang ada di Jakarta, sudah ada dua bendungan. Bendungan ini disebut-sebut dapat mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.

“Ini sangat akan mengurangi yang namanya banjir, karena air dari atas juga sudah ditahan oleh bendungan Ciawi dan Sukamahi,” ujar Jokowi usai meninjau proyek Normalisasi Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Soal normalisasi sendiri, kata Jokowi, saat ini menyisakan pengerjaan normalisasi bantaran kali sepanjang 17 kilometer (Km).

“Jadi normalisasi ini tinggal 17 km kira-kira. Telah berhenti agak lama,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengatakan saat ini sudah beberapa titik proyek Normalisasi yang kelar dibebaskan lahannya. Selanjutnya, tinggal pihak Kementerian PUPR yang melanjutkan pengerjaan normalisasi.

“Misalnya di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya, vitalnya, oleh Kementerian PUPR. Dan ini di sini juga Pengadegan juga mulai besok mulai pembayaran untuk pembebasan lahan dan juga titik yang dibebaskan langsung konstruksinya jalan,” papar Jokowi.

Dirinya menargetkan pengerjaan Normalisasi Ciliwung yang sudah diteruskan ini akan segera rampung secara total di akhir 2024.

“Kita harapkan dengan target tadi dalam dua tahun, artinya akhir 2024 yang 17 km itu insyaallah sudah selesai, sehingga normalisasi Ciliwung betul-betul rampung,” pungkas Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here