INDUSTRI

Mebel RI Laris Diborong Eropa-AS hingga Rp 4,6 T

Aulia Damayanti – detikFinance
Sabtu, 09 Mar 2024 17:15 WIB

Jakarta – Produk mebel dan kerajinan Indonesia sudah sejak lama dikenal dan menjadi daya pikat tersendiri mulai dari pembeli lokal hingga berbagai negara. Hal ini terbukti dengan ramainya pembeli dalam pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024.
Pameran skala internasional yang diselenggarakan pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 lalu itu telah menarik 13.730 pembeli internasional dari 117 negara di dunia. IFEX 2024 membukukan transaksi di lokasi sebesar US$ 300 juta atau Rp 4,6 triliun (kurs Rp 15.494).

Negara-negara dengan pembeli terbanyak adalah Eropa, Australia, China, dan Amerika Serikat (AS) serta tambahan dari negara berkembang seperti India, Bahrain, Oman, dan Uni Emirat Arab.

“Kami melihat transaksi yang terjadi selama pameran sebagai realisasi dari target pertumbuhan ekonomi positif yang kami sebut di awal. Di tengah kondisi ekonomi global seperti saat ini, hasil ini membuktikan industri furnitur kita mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/3/2024).

Ia cukup yakin tahun depan pameran IFEX kembali menarik lebih banyak peserta dan pembeli. IFEX 2025 akan kembali diselenggarakan tahun depan pada 6-9 Maret 2025.

Pada kesempatan tersebut, Sobur juga kembali menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kebijakan anti ekspor bahan baku furnitur, termasuk rotan. “Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan bahan baku kita dan memastikan industri kita akan terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Tak bisa dipungkiri, tangan terampil dan kreatifitas tinggi dari perajin Indonesia mampu membuat produk mebel dan kerajinan yang sangat unik dari bahan yang berkualitas. Seperti hal nya produk kayu asal Bantul yang menyediakan furniture meja TV, lemari, dan cermin dari 3 jenis kayu yaitu mangga, suar, dan mindi yang berasal dari Klaten karena terkenal akan kekuatannya dan terkesan lebih alami, produk ini sudah tembus pasar Australia dan Eropa.

Kemudian kursi rotan Lukis Chair yang menjadi salah satu koleksi dari brand furniture Cappellini di Italia, karena minimalis dan eksentrik. Serta banyak furniture berbentuk khas seperti lampu kamar, vas bunga porselin dengan lukisan tangan, sofa dan lainnya. Konsistensi perajin dalam mengutamakan kualitas produknya, menjadi daya tarik dari produk mebel dan kerajinan Indonesia sehingga banyak di gemari oleh pengunjung lokal maupun internasional.

Berdasarkan pengalaman pameran di tahun sebelumnya, penyelenggara IFEX merilis data bahwa selama pameran berlangsung, produk-produk made in Indonesia selain dipinang oleh para pembeli dari berbagai kota di Indonesia, lebih dari 30% pembeli berasal dari negara Prancis, Italia, Inggris, Korea, Singapura, India, serta negara-negara lainnya termasuk dari Amerika.

Dalam IFEX 2024, penyelenggara mengajak J&T Cargo sebagai official logistic partner untuk menghadirkan solusi pengiriman baik untuk dalam negeri maupun ke luar negeri.

“IFEX 2024 memahami kebutuhan logistik para pelaku industri mebel dan kerajinan yang cukup tinggi. Oleh karena itu kami berkolaborasi dengan J&T Cargo sebagai mitra logistik resmi untuk menghadirkan solusi pengiriman yang optimal untuk dalam negeri maupun luar negeri, demi mendukung kelancaran bisnis para pelaku industri mebel dan kerajinan,” kata Project Manager IFEX 2024 Rizki Pahrudi.

J&T Cargo sebagai perusahaan kargo khusus pengiriman paket besar yang baru berdiri sejak Agustus 2021, namun telah berhasil menjadi salah satu perusahaan kargo terbesar di Indonesia, dan pada tahun ini memperluas layanannya untuk kancah Internasional, selain melayani kebutuhan pengiriman paket ke seluruh Indonesia, kini J&T Cargo juga melayani kebutuhan ekspor impor.

(ara/ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *