Khadijah Nur Azizah – detikHealth
Rabu, 11 Okt 2023 15:00 WIB
Jakarta – Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas non-stop melakukan perawatan bedah dan rawat inap bagi para korban yang berada di Gaza. Para dokter juga mengatakan membutuhkan sumbangan obat dan perlengkapan medis karena banyaknya pasien yang terluka.
“Fasilitas kesehatan membutuhkan peralatan ini karena banyaknya pasien yang terluka,” kata Ayman Al-Djaroucha, wakil koordinator MSF di Gaza dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).
Rumah sakit penuh sesak dengan orang-orang yang terluka, kekurangan obat-obatan dan bahan habis pakai, serta kekurangan bahan bakar untuk generator,” sambungnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi staf medis di Gaza saat ini adalah kurangnya pilihan yang aman untuk memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan.
Tim medis juga menceritakan menerima seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tubuhnya hampir terbakar seluruhnya setelah sebuah bom jatuh tepat di samping rumahnya, sehingga memicu kebakaran.
“Ini adalah kasus yang sangat rumit untuk ditangani dalam kondisi seperti itu dan, jika melibatkan anak-anak, akan sangat sulit untuk ditanggung,” kata Léo Cans, kepala misi MSF untuk Palestina.
Saat ini MSF menyumbangkan obat-obatan penting dan peralatan medis ke rumah sakit utama di Jalur Gaza. Mereka juga telah mengirimkan tim bedah ke dua rumah sakit untuk membantu merawat korban luka.
Dalam beberapa hari mendatang, juga akan ada banyak operasi pasca operasi yang harus dilakukan, karena sebagian besar korban luka yang kami terima memerlukan beberapa intervensi bedah sebelum dapat diselamatkan. MSF juga mendirikan klinik di pusat kota Gaza untuk orang-orang yang mengalami cedera lainnya.