Tim detikcom – detikFinance
Selasa, 22 Nov 2022 10:07 WIB
Jakarta – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat. Dolar AS menembus level Rp 15.702 dengan penguatan 74 poin (0,47%).
Dikutip dari data RTI, Selasa (22/11/2022), dolar AS berada di level tertingginya pada Rp 15.714 dan terendahnya Rp 15.628.
Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya melemah. Mata uang Paman Sam kalah kuat dengan yuan China, yen Jepang, dan dolar Singapura.
Pergerakan dolar AS terhadap yuan China melemah 0,16% ke 7,15. Kemudian nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang juga turun 0,34% ke 141.
Terakhir, pergerakan mata uang Paman Sam terhadap dolar Singapura melemah 0,17% ke 1,3.
-ADVERTISEMENT-
BI Mati-matian Jaga Rupiah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku mati-matian melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah tahun ini. Rasio cadangan devisa pun turun karena pihaknya melakukan intervensi di pasar keuangan.
“Kami tahun ini mati-matian untuk menstabilkan nilai tukar. Kami intervensi dalam jumlah yang besar, kenapa cadangan devisa kami turun dari US$ 139,9 miliar menjadi sekitar US$ 130,1 miliar,” kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (21/11/2022).
Perry menegaskan pihaknya akan menjaga agar cadangan devisa tidak turun lebih lanjut. Salah satunya dengan menjaga agar devisa hasil ekspor yang sudah masuk bisa tetap tinggal lebih lama di dalam negeri.
“Kami terus memutar otak bagaimana supaya para eksportir bisa kemudian juga stay longer di dalam negeri. Mekanisme ini terus dinegosiasikan dengan perbankan, para eksportir supaya meningkat dan juga cara-cara lain supaya cadangan devisa jangan turun,” papar Perry.