Achmad Dwi Afriyadi – detikFinance
Selasa, 27 Jun 2023 12:48 WIB
Jakarta – Keberlanjutan operasi KA Argo Parahyangan menjadi tanda tanya. Hal itu terjadi menyusul akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Agustus 2023 mendatang.
Hingga saat ini, pihak PT KAI (Persero) sendiri masih berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Bicara mengenai penggunaan moda transportasi, tentu saja tarif menjadi salah satu pertimbangan masyarakat. Meski tarif kereta cepat belum dirilis, namun sejumlah pejabat telah memberikan ‘bocoran’. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih transportasi apa yang akan digunakan nantinya untuk berpergian dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
Seperti dirangkum detikcom, Selasa (27/6/2023) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) atau yang akrab disapa Kang Emil menyebut kisaran harga kereta cepat mendekati angka Rp 300 ribu.
“Setelah (gratis), mendekati di angka Rp 300-an ribu, ya,” katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6) lalu.
Namun, sebelum kereta itu berbayar, RK memastikan tarif kereta cepat akan gratis selama 2-3 bulan, atau hingga Oktober. Namun ia belum dapat merinci mekanismenya karena sedang dibahas oleh pemerintah pusat.
“Gratis sampai Oktober pokoknya, Oktober. Belum clear detail harinya. Bisa 2 bulan atau 3 bulan. (Mekanismenya) ticket war,” candanya.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi juga memberikan bocoran harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, tiket termahal KCJB diusahakan tidak melebihi Rp 250 ribu.
Opsi tersebut merupakan permintaan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Dari Kemenhub minta kalau bisa di bawah Rp 250 ribu,” katanya di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6).
Sementara, KA Argo Parahyangan seperti dilihat dari aplikasi KAI Access untuk keberangkatan 1 Juli ada beberapa tarif. Untuk ekonomi di banderol Rp 150 ribu, eksekutif Rp 250 ribu, panoramic Rp 375 ribu.
Sebagai tambahan, untuk sampai Bandung, kereta cepat berangkat dari Stasiun Halim dan berhenti di Stasiun Padalarang. Selanjutnya, penumpang mesti menyambung kereta feeder.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, Jakarta-Bandung dengan kereta cepat ditambah kereta feeder memakan waktu sekitar 45 menit.
“Total hanya butuh sekitar 45 menit sudah sampai Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara, Jakarta-Bandung dengan KA Argo Parahyangan memakan waktu 2 jam 45 menit atau hampir 3 jam . Di aplikasi sendiri tertulis, jika berangkat pukul 6.30, maka penumpang akan sampai Bandung pukul 9.15 WIB.