Herdi Alif Al Hikam – detikFinance
Rabu, 20 Mar 2024 10:34 WIB
Jakarta – Bandara Singkawang di Kalimantan Barat menjadi proyek percontohan dari kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Bandara yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, dibangun dengan dana patungan dari APBN dan CSR para pengusaha.
Jokowi memaparkan bandara ini menghabiskan anggaran hingga Rp 427 miliar. Dari laporan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jokowi memaparkan bandara ini dibangun dengan anggaran negara sebesar Rp 272 miliar sementara sumbangan patungan CSR dari para pengusaha sebesar Rp 155 miliar.
Nama beken macam Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau yang akrab dipanggil Aguan ikut berpartisipasi dalam pembangunan bandara tersebut.
“Pak Menhub tadi sampaikan dari APBN Rp 272 miliar dan kemudian dari pengusaha Rp 155 miliar. Saya sampaikan terima kasih,” ungkap Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual, Rabu (20/3/2024).
Dari keterangan Kementerian Perhubungan, dijelaskan APBN digunakan untuk membangun beberapa fasilitas, mulai dari runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi.
Nah gedung terminal penumpang yang dibangun seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter pendanaannya menggunakan dana CSR dari para pengusaha. Dengan runway sepanjang 2.000 meter, pesawat Airbus A320 dapat mendarat di Bandara Singkawang.
Jokowi ingin agar pola kerja sama pembangunan yang melibatkan sumbangan dari pihak swasta harus dilakukan di berbagai proyek infrastruktur. Dia mau model kerja sama di Singkawang jadi percontohan.
“Karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara, banyak proyek, dan banyak pelabuhan ini akan percepat pembangunan infrastruktur di tanah air kita. Artinya, orang yang berasal dari kota dan kabupaten itu juga ikut partisipasi atas daerahnya masing-masing,” sebut Jokowi.
“Untuk para pengusaha sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” lanjutnya.
Dari keterangan Kementerian Perhubungan, Bandara Singkawang dibangun sejak 2019 dan ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.
(hal/rrd)
