Andhika Dwi – detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 10:36 WIB
Kediri – Ada tambahan dua kasus positif Corona di Kota Kediri hingga total menjadi 6 orang. Keduanya termasuk kluster Asrama Haji Surabaya.
Pasien kelima atau #kasuskotakediri5 dan keenam atau #kasuskotakediri6 berjenis kelamin laki-laki. Keduanya warga Kota Kediri.
“Hari ini saya dapat kabar dari tim yang melakukan tracing Provinsi Jawa Timur kaitannya dengan kluster pelatihan haji Surabaya ada dua orang yang positif Corona. Orang tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sakit. Namun keduanya telah diamankan di rumah sakit,” ucap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (10/4/2020) malam.
Jadi meski keduanya OTG, mereka tetap diisolasi di rumah sakit agar tidak menularkan virus tersebut. “Keduanya telah diamankan dan diisolasi oleh tim medis agar tidak menularkan. Saya juga berharap bapak ibu berhati-hati serta saya mohon kerja samanya. Saya yakin kita dapat memerangi hal ini bersama-sama,” lanjutnya.
Senada dengan Wali Kota Abu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima juga menjelaskan, kedua pasien telah dirawat di RS Gambiran Kota Kediri, untuk menjalani proses evaluasi dan observasi
“Saat ini keduanya dirawat di ruang Isolasi RSUD Gambiran Kota Kediri. Dan tim tracing Dinas Kesehatan Kota Kediri telah melakukan tracing terhadap kontak erat penderita ini. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-I9 Kota Kediri juga akan melakukan isolasi lingkungan sekitarnya dengan isolasi mandiri dalam pengawasan,” jelas dr Fauzan.
Hingga saat ini, di Kota Kediri ada 1.009 Orang Dalam Risiko (ODR) dan 149 Orang Dalam Pantauan (ODP). Kemudian 3 Pasien Dalam Pengawasan dan 6 Orang terkonfirmasi positif COVID-19.
