Wildan Noviansah – detikNews
Kamis, 22 Agu 2024 12:37 WIB
Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat menurunkan personelnya untuk bersiaga di jalur lintasan massa yang hendak melakukan unjuk rasa penolakan revisi UU Pilkada di gedung MPR/DPR RI hari ini. Sebanyak 57 personel diterjunkan.
“Sebanyak 57 personel yang dikerahkan terdiri atas anggota Polres dan polsek jajaran serta peleton Dalmas (Pengendalian Massa) awal,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Randi Ariana, dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024).
Randi mengatakan pengamanan dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya gangguan keamanan di wilayah sekitar lokasi aksi. Personel tersebut ditempatkan di beberapa titik, salah satunya di kawasan lampu merah (traffic light/TL) Slipi Palmerah, Jakarta Barat, yang menjadi salah satu jalur utama menuju gedung MPR/DPR RI.
“Kami menempatkan personel di TL Slipi Palmerah untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman, serta mengantisipasi bilamana terjadi rusuh tidak melebar ke wilayah lain” ujarnya.
Randi meminta personel yang bertugas untuk mengutamakan pendekatan humanis dalam menghadapi peserta aksi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan atau konflik.
“Kami berharap, dengan pengamanan yang kami lakukan, unjuk rasa dapat berjalan dengan damai dan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menyalurkan aspirasinya agar melakukannya secara tertib dan damai.
Untuk mengamankan demo ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.286 personel. Pengamanan polisi disebar di empat titik, yakni di depan DPR, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Patung Kuda, dan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.