Astrid Meishella – detikNews
Jumat, 15 Mar 2024 14:05 WIB
Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya terus menggunakan pendekatan soft power dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Beliau (perwakilan pemerintah Selandia Baru) sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dalam menggunakan pendekatan soft power,” kata Agus usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
“Ya kan mereka, dari pihak OPM-nya itu apakah mau ke pihak kita atau mau langsung ke pihak dari New Zealand sendiri. Kalau kita sih inginnya yang mana aja silakan,” ucapnya.
Agus mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan masyarakat hingga Pj Bupati Nduga. Dia berharap pembebasan bisa segera dilakukan.
“Dialog sudah, lewat (warga warga Nduga), Pj Bupati, warganya. (Terakhir bagaimana) itu terus dikoordinasi. Kalau bagus secepatnya bisa,” ujarnya.
Sebagai informasi, Mehrtens telah disandera sejak Februari 2023. Pesawat yang dipiloti Mehrtens saat itu menuju Nduga dan harusnya kembali ke Timika. Namun, pesawat Susi Air tersebut tidak ada kabar dan akhirnya diketahui bahwa Mehrtens telah disandera.