Ilyas Fadilah – detikFinance
Rabu, 02 Agu 2023 17:08 WIB
Jakarta – PT Falmaco Nonwoven Industries Tbk (FLMC) selaku produsen tisu basah Wetkins masuk dalam daftar saham yang terancam delisting atau penghapusan saham dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham FLMC telah disuspensi selama 12 bulan sejak 1 Agustus 2022.
Adapun masa suspensi FLMC akan mencapai 24 bulan pada 1 Agustus 2024. BEI dapat menghapus saham perusahaan tercatat akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, dan hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka saham Perseroan telah disuspensi selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 1 Agustus 2024,” tulis Perseroan dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Perseroan juga menjelaskan, delisting dapat dilakukan jika perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum.
“Atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai,” tambahnya.
Berdasarkan keterangannya, pemegang saham FLMC per 30 Juni 2023 adalah:
- Theresia Indra Wirawan sebesar 39,49%
- Falmaco Pte. Ltd sebesar 25,23%
- Rosallina Indra sebesar 5,10%
- Irvan Hanafi sebesar 5,10%
- Daniel Muljladi sebesar 5,10%
- PT delta Wibawa Bersama 7,72%
- Masyarakat sebesar 12,28%
“Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Ibu Nindya Puspitayani dengan nomor telepon (022) 686 6808 selaku Sekretaris Perusahaan berdasarkan informasi pada Prospektus Penawaran Umum Perdana Perseroan,” tutup pernyataan itu.
(ily/das)