Suci Risanti Rahmadania – detikHealth
Senin, 27 Mar 2023 07:35 WIB
Jakarta – Aktor senior Novie Chandra meninggal dunia pada Sabtu (25/3/2023). Ia tutup usia setelah berjuang melawan sakit komplikasi.
Adapun kabar tersebut diungkapkan langsung oleh kerabatnya sekaligus menjabat sebagai Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Ery Joe.
“Beliau (Novie Chandra) meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati pagi jam 10.00 WIB,” kata Evry Joe melalui rekaman suara, dikutip dari detikHot.
Joe mengungkapkan, Novie Chandra ternyata tengah berjuang melawan sakit diabetes dan jantung diidapnya. Bahkan beberapa waktu sebelum berpulang, kaki Novie harus diamputasi.
“Beliau sebetulnya kena diabetes gula. Nggak bisa sedikit saja luka. Nah kemarin sempat luka dan divonis amputasi kaki sebelah kanannya. Setelah itu beliau berpulang,” jelas Joe lagi.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS), diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang memengaruhi cara tubuh mengubah makan menjadi energi.
Tubuh memecah sebagian besar makanan yang dikonsumsi menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah. Ketika gula darah naik, itu memberi sinyal pada pankreas Anda untuk melepaskan insulin. Insulin bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Tubuh orang dengan diabetes biasanya tak mampu membuat cukup insulin atau tak dapat menggunakannya sebagai mestinya. Ketika tidak ada cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, kondisi ini bisa membuat tingginya gula darah di aliran darah.
Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Terkait Komplikasi Diabetes
Terdapat dua jenis komplikasi diabetes, yakni komplikasi kronis dan komplikasi akut. Dikutip dari diabetes.org.uk, berikut informasinya.
Komplikasi kronis diabetes
Ini adalah masalah jangka panjang yang dapat berkembang secara bertahap, dan dapat menyebabkan kerusakan serius jika dibiarkan dan tidak ditangani.
Masalah mata (retinopati)
Beberapa pengidap diabetes mengembangkan penyakit mata yang disebut retinopati diabetik yang dapat memengaruhi penglihatan mereka. Kondisi ini biasanya diketahui dari tes skrining mata, juga dapat diobati dan dicegah.
Masalah kaki
Masalah kaki diabetes dapat menyebabkan amputasi jika tidak diobati. Kerusakan saraf dapat memengaruhi rasa di kaki dan peningkatan gula darah dapat merusak sirkulasi, membuat luka dan luka lebih lambat untuk sembuh.
Serangan jantung dan stroke
Ketika mengidap diabetes, gula darah tinggi untuk jangka waktu tertentu dapat merusak pembuluh darah Anda. Hal ini terkadang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Kerusakan saraf (neuropati)
Beberapa pengidap diabetes dapat mengalami kerusakan saraf yang disebabkan oleh komplikasi kadar gula darah yang tinggi. Hal ini dapat mempersulit saraf untuk membawa pesan antara otak dan setiap bagian tubuh. Imbasnya, bisa memengaruhi cara kita melihat, mendengar, merasakan, dan bergerak.
Pengidap diabetes juga bisa mengalami penyakit gusi dan mulut, berisiko terkena kanker, hingga masalah seksual pada wanita dan pria.
Komplikasi akut diabetes
Sementara komplikasi akut bisa terjadi kapan saja dan dapat memicu komplikasi kronis atau jangka panjang. Adapun komplikasinya, seperti:
- Hypos, ketika gula darah Anda terlalu rendah
- Hypers,ketika gula darah Anda terlalu tinggi
- Hyperosmolar Hyperglycaemic State (HHS), keadaan darurat yang mengancam jiwa yang hanya terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2. Ini disebabkan oleh dehidrasi parah dan gula darah yang sangat tinggi.
- Ketoasidosis diabetik (DKA), keadaan darurat yang mengancam jiwa saat kekurangan insulin dan gula darah tinggi menyebabkan penumpukan keton.