JAWA TENGAH & DIY

Kasus Corona di Jateng Makin Tinggi, Ada Klaster Sekolah di Jepara

Dian Utoro Aji – detikNews

Senin, 30 Nov 2020 09:31 WIB

Jepara – Sebuah SMP swasta di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi klaster baru penyebaran virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut terjadi setelah ada sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Lebih dari dua (orang terkonfirmasi positif Corona) bisa dikatakan klaster. Itu bisa dikatakan,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara, Minggu (29/11).

Ali mengatakan, hasil tes swab itu setelah ada siswa yang memiliki gejala COVID-19. Setelah diperiksa kata dia siswa itu terkonfirmasi positif Corona. SMP swasta tersebut sebelumnya menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung.

“Itu kan ada simulasi pembelajaran, kemudian ada yang bergejala. Kemudian kita periksa dan ada yang positif COVID-19,” jelas Ali.

Tes swab di SMP tersebut dilakukan dua hari. Mulai Jumat (27/11) sampai dengan hari Sabtu (28/11). Namun secara pasti hasilnya swab belum diketahui. Karena kata Ali saat ini hasil swab belum keluar.

“Belum jumlahnya belum pasti tapi ya ada. Ada satu, terus ada tracing ada satu lebih dari satu. Ini belum selesai,” kata dia.

Ditambahnya Ali, sebelum ada kasus tersebut Satgas Penanganan COVID-19 tengah gencar melakukan swab di sekolah. Ini dilakukan karena mempersiapkan pembelajaran tatap muka secara langsung yang rencananya akan digelar oleh pemerintah Januari tahun 2021.

“Memang guru dan siswa kita periksa semuanya. Ini mempersiapkan pembelajaran tatap muka tahun depan. Kita juga sudah ada surat edarannya (Bupati Jepara) juga,” tandas Ali.

Sebaran kasus COVID-19 di Jepara hingga Minggu (29/11) terkonfirmasi positif Corona ada 413 orang. Kasus sembuh 1.978 orang dan kasus meninggal dunia 193 orang. Keseluruhan kasus COVI-19 di Jepara mencapai 2.584 kasus terkonfirmasi positif Corona.

Pada hari Minggu (29/11) kemarin, Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang kasus baru Corona terbanyak nasional, yakni 2.036 kasus positif dalam sehari. Kedua ada DKI Jakarta dengan 1.431 kasus, lalu Jawa Timur di tempat ketiga dengan 412 kasus positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *