EKBIS

Jepang Didominasi Penduduk Usia Tua, Penjualan Popok Dewasa Laris Manis

Samuel Gading – detikFinance
Jumat, 12 Jul 2024 10:12 WIB

Jakarta – Penjualan popok untuk orang dewasa di Jepang laris manis. Hal ini karena menurunnya angka kelahiran di Jepang dan mayoritas populasi yang didominasi usia tua.
Dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024), pertumbuhan populasi Jepang kemungkinan turun 30% sampai 87 juta orang pada 2070. Ini berarti dari rata-rata 10 penduduk, empat di antaranya berusia di atas 65 tahun.

Salah satu produsen popok yang mulai menggelontorkan banyak sumber daya untuk mengembangkan pasar popok orang dewasa adalah Daio Paper. Perusahaan mengatakan bahwa penjualan popok orang dewasa kini sudah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan popok bayi.

Sementara produsen lainnya Oji Holdings menempuh langkah lebih ekstrem dengan menghentikan penjualan popok bayi dan hanya menyediakan popok orang dewasa.

Marketing Manager Daiao Paper, Kenji Kanata mengatakan bahwa popok orang dewasa digemari karena fleksibilitasnya. Banyak orang yang ingin membeli barang tersebut karena fungsi praktisnya.

“Ini tidak malu untuk dibawa ke rumah. Ada pelanggan yang mengatakan ‘jika saya mengenakan ini (popok) saya bisa melakukan apa saja, memancing, bermain golf, sampai berbelanja di Ginza,” tutur Kenji.

Meskipun demikian, Kenji mengatakan bahwa perusahaan masih tetap menjual popok untuk bayi. Namun, Daiao Papers memang bakal mengembangkan produk popok orang dewasa.

“Kami memperkirakan pasar popok orang dewasa akan terus berkembang. Karenanya sumber daya perusahaan bakal diarahkan untuk mengembangkan produk-produk tersebut,” jelasnya.

Menurut data lembaga riset Fuji Keizai, sampai 2027 pangsa pasar popok orang dewasa diproyeksikan meningkat 16% dengan total kapitalisasi pasar US$ 612 juta atau Rp 9,8 triliun (kurs Rp 16.149). Ini lebih tinggi dengan proyeksi peningkatan popok bayi yang hanya sekitar 8% di angka US$ 525 juta (84,6 miliar yen) atau Rp 8,4 triliun.

(ara/ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *