BERANDA

Inggris Serukan Warganya Tinggalkan Lebanon: Pergi Sekarang!

Novi Christiastuti – detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 11:06 WIB

Beirut – Pemerintah Inggris menyerukan semua warganya yang ada di wilayah Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut, ketika pertempuran sengit terus berlangsung antara Israel dan kelompok Hizbullah. London mengerahkan ratusan tentaranya ke Siprus untuk membantu pengungsian warganya tersebut.
Kantor Urusan Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (25/9/2024), bahwa sekitar 700 tentara Inggris, yang didukung oleh pasukan perbatasan, akan dipindahkan ke Siprus dalam beberapa jam mendatang.

Langkah itu merupakan bagian dari rencana darurat yang diluncurkan London untuk mendukung warga negara Inggris di Lebanon dan kawasan tersebut.

Angkatan Udara Inggris, sebut FCDO, juga menyiagakan pesawat terbang dan helikopter pengangkut untuk memberikan dukungan jika diperlukan.

“Peristiwa-peristiwa dalam beberapa jam dan beberapa hari terakhir telah menunjukkan betapa tidak menentunya situasi ini, itulah sebabnya pesan kami jelas, warga negara Inggris harus pergi sekarang,” tegas Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris John Healey dalam pernyataannya.

Pertempuran sengit yang berlangsung pekan ini antara militer Israel dan kelompok Hizbullah, yang didukung Iran, semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa perang yang sudah berlangsung selama hampir satu tahun di Jalur Gaza akan meledak dan mengacaukan stabilitas Timur Tengah.

Israel mengatakan pihaknya mengalihkan fokus dari Jalur Gaza ke perbatasan utara wilayahnya, yang menjadi lokasi Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Israel untuk mendukung Hamas, sekutunya.

Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pasukannya menyerang puluhan target Hizbullah semalaman, atau sehari setelah melancarkan rentetan serangan udara terhadap kelompok tersebut.

Disebutkan juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dalam pernyataan via media sosial X bahwa “pesawat-pesawat tempur mengebom target-target Hizbullah di Lebanon bagian selatan, termasuk peluncur rudal, gedung-gedung militer, dan bangunan-bangunan tempat penyimpanan senjata”.

Ribuan orang terpaksa mengungsi dari area-area yang terdampak serangan Israel di Lebanon bagian selatan, dengan kebanyakan berlindung di sekolah-sekolah dan bangunan-bangunan lainnya.

Hizbullah, sebagai pembalasan, melancarkan serangan terhadap sejumlah target militer Israel, termasuk pabrik peledak yang berlokasi 60 kilometer dari perbatasan. Diklaim oleh Hizbullah bahwa pasukannya juga menyerang lapangan terbang Megiddo di dekat kota Afula, Israel bagian utara, sebanyak tiga kali.

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad melaporkan sedikitnya 558 orang tewas, termasuk 50 anak-anak dan 94 perempuan, akibat rentetan serangan di wilayahnya.

“Sebagian besar, jika tidak semuanya, korban tewas dalam serangan kemarin merupakan orang-orang tidak bersenjata yang berada di rumah-rumah mereka,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *