TIMUR TENGAH

Houthi Klaim Tangkap Intel AS-Israel Berkedok NGO Kemanusiaan di Yaman

Novi Christiastuti – detikNews
Selasa, 11 Jun 2024 09:34 WIB

Sanaa – Kelompok Houthi mengumumkan pihaknya mengungkap dan menangkap ‘jaringan mata-mata’ yang beroperasi di bawah kedok organisasi kemanusiaan di Yaman. Klaim ini muncul setelah para pekerja kemanusiaan, termasuk 11 staf badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditahan pekan lalu.
Dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (11/6/2024), Houthi yang didukung Iran ini mengklaim jaringan mata-mata yang diungkap di Yaman itu masih berkaitan dengan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Secara spesifik, Houthi dalam pernyataannya menyebut jaringan mata-mata itu terkait dengan badan intelijen pusat AS atau CIA dan telah melakukan aktivitas ‘spionase’ di Yaman selama bertahun-tahun, awalnya melalui Kedutaan Besar AS sebelum Washington menghentikan operasionalnya di Sanaa tahun 2015 lalu.

“Jaringan mata-mata Amerika-Israel telah ditangkap,” demikian pernyataan sayap keamanan Houthi pada Senin (10/6) waktu setempat.

Disebutkan bahwa jaringan mata-mata yang ditangkap itu bekerja di bawah “kedok organisasi internasional dan badan-badan PBB”.

Houthi yang terlibat dalam perang sipil berkelanjutan di Yaman yang memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, tidak menyebutkan lebih lanjut soal berapa banyak mata-mata yang berhasil mereka tangkap.

Belum ada tanggapan resmi dari AS maupun Israel, dan PBB, terhadap klaim terbaru Houthi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *