lyas Fadilah – detikFinance
Kamis, 14 Mar 2024 21:53 WIB
Jakarta – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri melaksanakan buka puasa bersama di kediaman dinas di Jakarta. Acara itu dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sejumlah isu ekonomi dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya sektor energi. Menurutnya, perusahaan UEA Mubadala Energy telah menemukan cadangan gas raksasa di Provinsi Aceh beberapa waktu lalu.
“Kita berdiskusi soal energi baru terbarukan. Penemuan terakhir Mubadala Energy di Indonesia, temuan potensi gas bumi di Aceh, ini akan membantu Indonesia untuk mengoptimalkan potensi energi. Ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam program optimalisasi energi,” ujar Abdullah di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Hal lain yang dibahas adalah soal infrastruktur. Namun Al Dhaheri tidak merinci proyek apa yang dimaksud. Tapi secara keseluruhan ia menyebut kerja sama Uni Emirat Arab di Indonesia bernilai US$ 20 miliar, baik yang sudah dibicarakan maupun yang sudah diinvestasikan.
“Ada banyak proyek dalam pipeline kita, infrastruktur juga didiskusikan. Jadi kalau kita bicara angka, itu ada lebih dari US$ 20 miliar atau sekitar Rp 312 triliun (kurs Rp 15.600/US$) yang sudah didiskusikan dan diinvestasikan,” tutur Abdullah.
Masalah ketahanan pangan juga turut didiskusikan. Ia menyebut kedua negara punya visi yang sama soal ketahanan pangan. Dalam kesempatan itu ia turut menyinggung pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat Indonesia di Solo.
“Kita juga fokus membahas rumah sakit kardiologi di Solo yang sedang tahap konstruksi. Fasilitas ini akan banyak membantu pasien di sana,” sebutnya.
Al Dhaheri menyatakan UEA terus menggali potensi kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya UEA merambah potensi bisnis berbagai sektor, termasuk pelabuhan hingga penerbangan.
(ily/hns)