JABODETABEK

Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 69 Titik, Tinggi Air di Cawang 2 Meter

Indra Komara – detikNews
Kamis, 30 Nov 2023 12:35 WIB

Jakarta – Titik banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur bertambah. Banjir di Cawang mencapai ketinggian 2 meter.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pukul 11.00 WIB, Kamis (30/11/2023), titik banjir yang semula dari 45 RT kini menjadi 69 RT atau 0,22 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi pada Rabu (29/11) kemarin.

BPBD DKI menyampaikan hujan deras menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga II (Siaga) pukul 20.10 WIB kemarin. Selain itu, Pos Depok Siaga II (Siaga), Pos Pesanggrahan Siaga III (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga III (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga III (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 08.00 WIB.

Berikut titik banjir di Jakarta per pukul 11.00 WIB:

Jakarta Selatan terdapat 19 RT terdiri dari:
Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 80 sd 160 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 50 sd 155 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 23 RT
– Ketinggian: 30 sd 175 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 150 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 55 sd 245 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 30 sd 180 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Cawang: 5 RT

BPBD DKI menyampaikan pengungsi hanya ada satu jiwa di Bidara Cina. BPBD DKI mengerahkan personel memonitor kondisi banjir di setiap wilayah.

“Mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucap BPBD DKI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *