Tim detikcom – detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 08:29 WIB
Jakarta – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas ternyata sempat menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk jadi pendamping Capres PDIP Ganjar Pranowo di 2024 ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Reaksi Megawati atas tawaran tersebut pun terungkap.
Tawaran itu disampaikan Zulhas saat bertemu dengan Megawati dan Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Jumat (2/6) yang lalu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membenarkan adanya tawaran itu ketika keduanya bertemu.
“Ya nama seperti pak Erick Thohir memang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional untuk sebagai salah satu bakal calon Wakil Presiden,” kata Hasto usai acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (4/6).
Baca juga:
PDIP Ungkap PAN Sodorkan Nama Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar
Hasto mengatakan PAN akan menjalani mekanisme internal terlebih dahulu terkait pencalonan Erick Thohir. Hasil pembahasan tersebut nantinya akan disodorkan saat PDIP berkunjung ke PAN.
“Tetapi di dalam pembahasan kan nanti ada mekanisme internal dari Partai Amanat Nasional terlebih dahulu. Dan itu lah yang akan dilakukan, dan di dalam kunjungan balasan dari PDI Perjuangan ke Partai Amanat Nasional tentu juga menunggu proses mekanisme internal dari PAN,” jelasnya.
Respons Megawati Usai Disodorkan Nama Erick Thohir
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto lantas mengungkap respons Megawati ketika ditawarkan Zulhas nama Erick Thohir untuk jadi pendamping Ganjar Pranowo. Yandri menyebut Megawati akan membahas lebih lanjut tawaran tersebut.
“Jadi Bang Zul menyampaikan waktu itu, ‘Mbak Mega, kita gimana kalau cawapresnya Pak Erick Thohir?’ (dijawab), ‘Ya Bang Zul, nanti kita bahas lagi. Nanti diatur pertemuan yang lebih teknis bagaimana-bagaimana nanti’,” ungkap Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
“Makanya kami, mungkin belum ditentukan waktunya, akan menerima kunjungan Mbak Puan dan kawan-kawan,” sambungnya.
Meski begitu, Yandri mengaku tak bisa menerka-nerka maksud Megawati. Namun, dia mengatakan pihaknya akan segera menerima kunjungan dari Ketua DPP Puan Maharani untuk membahas hal itu lebih lanjut.
“Ya saya nggak bisa menterjemahkan, yang Mbak Mega sampaikan, perlu dibahas lebih lanjut. Nah saya kan bukan penerjemah Mbak Mega kan, apakah dia srek atau tidak, saya bukan di situ,” tutur Yandri.
“Tapi intinya kami sudah menyampaikan secara gamblang bagian yang kami ajukan itu, tidak kami tutup-tutupi, itu Erick Thohir. Sama dengan Prabowo kita tawarkan Erick Thohir,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yandri mengatakan kursi cawapres akan menjadi pertimbangan PAN bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar di 2024. Meski demikian, Yandri menyebut hal itu masih berproses.
“Betul (Jadi pertimbangan). Ya nanti kita lihat dulu (kalau nggak dapat kursi cawapres), kan masih berproses, jangan pakai andai-andai dong,” kata Yandri.