Rizky Adha Mahendra – detikNews
Senin, 24 Jun 2024 11:18 WIB
Bogor – Sebagian pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menolak direlokasi ke rest area Gunung Mas. Arus lalu lintas pun sempat ditutup karena aksi protes para PKL.
“Iya penutupan sebentar, tapi kan tidak bisa dialihkan karena dia kan di pegunungan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Rizky mengatakan arus lalu lintas telah dibuka lagi. Namun kendaraan hanya bisa melintas perlahan.
“Sudah lancar, sudah selesai, sudah dua arah (bisa dilewati),” ucapnya.
“Tadi aja karena tersendat, mungkin pelan-pelan aja di situ karena masih barang-barangnya kan,” sambungnya.
Sebelumnya, relokasi dan penertiban pedagang di Jalan Raya Puncak dilakukan pagi ini. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengatakan relokasi dilakukan untuk memanfaatkan rest area di Gunung Mas yang telah selesai dibangun.
“Yang namanya penolakan itu biasa, ini sebenarnya bukan penggusuran tetapi penertiban, penataan kawasan Puncak Bogor. Terutama sepanjang jalur ini, karena pemerintah pusat telah menyiapkan rest area dengan anggaran yang cukup fantastis, tapi tidak dimanfaatkan selama ini,” kata Asmawa di Puncak.
“Pedagang yang tidak memiliki izin di sepanjang jalur Puncak ini memang harus dipindahkan, ditata di rest area,” lanjutnya.
Asmawa mengatakan masih ada sekitar 80 pedagang yang menolak untuk direlokasi. Pedagang yang setuju, menurut dia, berjumlah 300 orang.