Raja Bulu Mata Palsu Tutup Usia, Produknya Pernah Dipakai Katy Perry

0
46

Achmad Dwi Afriyadi – detikFinance
Senin, 19 Jun 2023 16:13 WIB

Jakarta – Pendiri PT Royal Korindah, Lee Hyun Sang meninggal usia pagi ini. Pengusaha yang telah membangun industri bulu mata palsu di Probolinggo tersebut tutup usia di umur sekitar 80 tahun.
Kabar meninggalnya Lee Hyun Sang dibenarkan oleh Chief Operating Officer (COO) Royal Korindah, Ratih Hardini.

“Betul hari ini tanggal 19 Juni 2023 jam 8.43 pagi di rumah beliau,” katanya kepada detikcom, Senin (19/6/2023).

Selama hidup, Lee Hyun Sang telah mengangkat nama Indonesia di tingkat internasional melalui bulu mata palsu. Pria yang terakhir menjabat sebagai presiden komisaris itu telah membuat produk yang unggul dan konon dipakai oleh oleh sejumlah selebritas dunia, salah satunya Katy Perry.

Ratih mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah brand di dunia. Salah satu band mengklaim, produknya telah dipakai oleh penyanyi papan atas tersebut.

“Ada beberapa brand yang kerja sama kita, tapi memang brand itu mengklaim dipakai Katy Perry,” ujarnya.

Dia melanjutkan, produk dari Royal Korindah dikirim ke berbagai negara, dari Amerika, Inggris hingga Australia.

“Kita juga ekspor ke benua Amerika karena pangsa besar, ke UK, ke Australia, middle east, daerah Asia, Jepang, Filipina, KL itu kita yang supply,” sambutnya.

Selain luar negeri, Royal Korindah juga memasok untuk produk dalam negeri. Salah satu di antaranya ialah brand Elise.

Lebih lanjut, Ratih mengatakan, saat ini Royal Korindah telah memproduksi 2,5 juta bulu mata per bulan.

“Kalau untuk Royal Korindah 2,5 juta per bulan. Ada perusahaan satu lagi dan kerja sama dengan customer,” imbuhnya.

Dijelaskannya, Lee Hyun Sang telah sendiri telah berada di Indonesia sejak tahun 1969. Namun, ia baru benar-benar mendirikan perusahaanya di tahun 1976.

Lee Hyun Sang banyak berjasa pada masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya. Sebab, ia dianggap turut menggerakan perekonomian di wilayah tersebut. Tak heran, Lee dianugerahi penghargaan Upakarti oleh Presiden Soeharto.

“Terus ketika kemudian perusahaanya diserahkan ke anaknya ya itu tahun 2009 – 2010 juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah dari Pak SBY penghargaan Primaniyarta ya kurang lebih,” ungkapnya.

Ratih menambahkan, Lee memiliki hubungan yang dekat dengan para mitra atau perajin. Menurutnya, mitra yang bekerja sama dengan Royal Korindah telah mencapai ribuan orang.

“Cukup banyak ya sekarang ada semacam koordinatornya ya jumlahnya ribuan orang ya tapi jumlah pastinya ada,” katanya.

(acd/rrd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here