Rumondang Naibaho – detikNews
Jumat, 16 Agu 2024 08:45 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali memberi penegasan bahwa pihaknya tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Paloh pun sudah memberitahukan hal itu ke Anies.
Hal itu diungkap Paloh usai bertemu Ketum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Paloh sekaligus mengingatkan kepada Anies bahwa saat ini bukanlah momen yang tepat untuk maju Pilkada Jakarta.
“Iya, jelas itu, saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya,” kata Surya Paloh.
Surya Paloh akan memberi momentum lebih tepat untuk Anies. Dia pun mengaku sudah menyampaikan pemahaman itu ke Anies.
“Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depannya. Ada pemahaman itu,” ucapnya.
Surya Paloh Sebut Sulit Dukung Anies
Sebelumnya, Paloh juga mengungkap Anies sulit maju Pilkada Jakarta. Surya Paloh lalu bicara kursi dukungan untuk maju di Pilgub Jakarta. Saat ini, Anies belum memenuhi syarat dukungan partai untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
“Pak Anies ya kalian tahu situasi yang ada. Barangkali susah beliau untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini,” kata Surya Paloh usai acara penganugerahan bintang jasa dan kehormatan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).
“Coba tanya Pak Anies hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada,” lanjutnya.
Meski menutup peluang, Surya Paloh tetap menganggap Anies sebagai sahabat NasDem. “Yang jelas Anies adalah sahabat NasDem, jelas itu,” ucapnya.
Tanggapan Pihak Anies soal Sulit Didukung
Surya Paloh mengungkap situasi sulit mendukung Anies maju di Pilgub Jakarta. Jubir Anies, Sahrin Hamid, menilai situasi serupa sedang dialami Paloh.
“Bisa jadi itulah yang dirasakan oleh Pak Surya Paloh saat ini. Bahwa keadaan atau situasi politik saat ini sedang penuh dinamika. Sehingga apa yang telah diputuskan dapat dipertimbangkan kembali,” kata Sahrin kepada wartawan, Kamis (15/8/2024).
Sahrin mengatakan pihaknya memahami situasi yang dialami partai. Menurutnya, tiap partai memiliki kekhasannya.
“Kami tentunya memahami situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing partai. Di satu sisi ada preferensi aspirasi rakyat yang telah nyata. Namun di sisi lain ada konteks partai yang memiliki kekhasan masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sahrin mengatakan Anies dan Paloh masih terus menjalin komunikasi sampai saat ini.
“Sepengetahuan kami Mas Anies dan Pak SP selalu komunikasi,” kata dia.