KEUANGAN

Ngeri! Tingkat Pengangguran Diprediksi Baru Pulih 2030

Anisa Indraini – detikFinance

Jumat, 03 Jul 2020 12:28 WIB

Jakarta – Kantor Anggaran Kongres (CBO) Amerika Serikat (AS) memperkirakan tingkat pengangguran tidak akan pulih cepat. Diperkirakan butuh waktu setidaknya hingga 10 tahun.

Kebijakan lockdown akibat pandemi Corona (COVID-19) telah menghentikan perekonomian. Meskipun perlahan negara mulai membuka kembali kegiatan ekonomi, memulihkan negara dari resesi akan menjadi hal yang sulit.

Dilansir dari CNN, Jumat (3/7/2020), CBO memperkirakan tingkat pengangguran akan tetap di atas tingkat sebelum pandemi sampai 2030. Tingkat pengangguran rata-rata 10 tahun ke depan akan menjadi 6,1%, naik dari 4,2% yang diproyeksikan pada bulan Januari.

Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) AS rata-rata akan menjadi 3,4%, lebih rendah dari apa yang diperkirakan pada bulan Januari. Diperlukan waktu hingga 2028 untuk membuat PDB akan tumbuh sejalan dengan tren pertumbuhan jangka panjang.

Menurut Federal Reserve dan CBO, resesi ini hampir melipatgandakan defisit anggaran federal tahun ini menjadi US$ 3,7 triliun, menurut proyeksi dari April. Suku bunga juga diperkirakan akan tetap rendah di masa mendatang.

CBO memproyeksikan tingkat pengangguran akan mencapai puncaknya pada kuartal III-2020. Sejauh ini, pengangguran memuncak pada bulan April di tingkat 14,7%. Lebih dari 20 juta pekerjaan hilang pada bulan itu. Namun, AS melihat sejumlah rekor pekerjaan muncul lagi ketika ekonomi dibuka kembali.

Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) AS melaporkan bahwa terdapat rekor penambahan kerja 4,8 juta orang pada Juni, sehingga tingkat pengangguran turun menjadi 11,1%. Namun ekonomi masih turun 14,7 juta pekerjaan sejak Februari.

Adanya kekhawatiran tentang peningkatan kasus COVID-19 membuat beberapa negara menunda kembali dibukanya perekonomian. Hal itu membuat orang yang dirumahkan akan lebih lama kehilangan pekerjaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *