Gunawan-i60news
Senin, 09 Sep 2024 22:20 WIB
BOGOR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran sejak dini mengenai bahaya bullying, Mahasiswa KKM (kuliah kerja mahasiswa) Kelompok VI Desa Sukaresmi dari Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) sukses menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Stop Bullying” di SDN Pasirangsana 04 yang berlokasi di Kp. Laladon Rt. 05 Rw. 03. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bullying kepada siswa, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini diikuti oleh 41 siswa kelas V. Narasumber merupakan anggota KKM Kelompok VI yaitu Dina Aulia dan Tsabita Nurul Putri Roesmantara dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, bersama dengan moderator Putri Khoerunnisa dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam, berhasil menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Menggunakan media kreatif berupa puzzle, para siswa diajak untuk menyusun gambar yang berisi informasi tentang bullying. Narasumber kemudian menjelaskan pengertian, macam-macam, contoh, serta dampak dan pencegahan bullying. Selanjutnya siswa diminta untuk menyusun puzzle mini yang bertuliskan pesan “Stop Bullying” dan kegiatan diakhiri dengan menyanyikan lagu “Anti Bullying” bersama-sama diiringi dengan petikan gitar oleh Tsabita yang menambah semangat dan memperkuat pesan positif dari penyuluhan tersebut.

Kepala Sekolah SDN Pasirangsana 04, Ibu Sadarmanah, M.Pd., memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. “Dengan diadakannya penyuluhan tentang bullying sangat bermanfaat khususnya di SDN Pasirangsana 04. Peserta Didik mampu memahami dan mengetahui apa itu bullying dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan damai bebas dari perilaku bullying.Mengantisipasi agar tidak terjadi bullying hal buruk ke depannya. Sehingga bullying bisa dihindari” ujarnya.
Dina Aulia, salah satu narasumber, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi siswa untuk tidak melakukan tindakan bullying. “Bullying adalah masalah serius yang perlu dicegah, terutama di lingkungan pendidikan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pengingat bagi anak-anak dan semua pihak di sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” katanya.

Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya saling menghargai dan menghormati di kalangan siswa SDN Pasirangsana 04.
(Shg/Rep)