BERANDA

Kisah Sukses Penjual Ketoprak di Bogor yang Kini Punya 17 Cabang

Yenny Mustika Sari – detikFood
Minggu, 08 Jan 2023 19:00 WIB

Jakarta – Ketoprak banyak ditawarkan penjual gerobakan. Meski rasanya sederhana, ketoprak bisa memikat hati penikmatnya. Ini kisah sukses salah satu penjual ketoprak di Bogor.
Ketoprak merupakan hidangan berupa ketupat dengan campuran tauge, tahu, bihun, lalu disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Penjualnya banyak yang menggunakan gerobak dan biasanya buka siang atau malam hari.

Lewat video yang dibagikan oleh YouTube Kawan Dapur (11/10/2022), ada kisah menarik tentang kesuksesan penjual ketoprak. Penjual ketoprak bernama Ruska Jaja di Bogor ini diketahui telah sukses hingga memiliki 17 cabang.

Kisah Sukses Penjual Ketoprak Foto: YouTube Kawan Dapur

Ruska menceritakan kalau dirinya tak memiliki latar pendidikannya yang bagus, bahkan ia tak tamat sekolah dasar. Namun, karena kegigihannya ia mampu sukses seperti sekarang.

Awalnya, Ruska hanya menawarkan ketoprak menggunakan gerobak. Ia juga berjualan dengan mangkal di bawah pohon. Kemudian, ia memiliki warung makan sederhana dengan beberapa kursi.

Racikan ketoprak buatan Ruska sangat diminati. Bumbu kacangnya sangat gurih dan kental. Tahu goreng di warung ketoprak ini juga digoreng saat ada yang membeli, sehingga rasanya masih hangat dan renyah.

Kisah Sukses Penjual Ketoprak Foto: YouTube Kawan Dapur

Seporsi ketoprak ini juga dibanderol harga yang terjangkau. Mulai dari Rp 15.000 (original) hingga Rp 20.000 (tambahan telur dadar). Ketoprak ini memiliki porsian yang besar.

“Kalo sekarang harganya 15 ribu yang biasa, 20 ribu pakai telur,” ujar Ruska dalam videonya.

Kisah Sukses Penjual Ketoprak Foto: YouTube Kawan Dapur

Setiap harinya, warung ketoprak ini ramai dikunjungi pembeli. Tak heran kalau kini Ruska memiliki belasan cabang gerobrak ketoprak.

Ruska menceritakan kalau setiap harinya ia bisa menghabiskan 400 porsi. Jika harganya Rp 15.000 per bungkus, maka omzetnya per hari bisa mencapai sekitar Rp 6 jutaan.

“Kalo sekarang sih alhamdulillah masih 400 (1 cabang di pusat),” ungkap Ruska.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *