TIMUR TENGAH

Gempuran Israel di Sekolah Gaza Tewaskan Wakil Menteri Hamas

Novi Christiastuti – detikNews
Senin, 08 Jul 2024 11:24 WIB

Gaza City – Seorang wakil menteri pemerintahan Hamas tewas akibat serangan militer Israel yang menghantam sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi di Jalur Gaza pada Minggu (7/7) waktu setempat. Tiga orang lainnya tewas dalam serangan yang sama.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (8/7/2024), badan pertahanan sipil Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan bahwa serangan terbaru Israel pada Minggu (7/7) terhadap sebuah sekolah di Gaza City telah menewaskan sedikitnya empat orang.

Militer Israel, yang sejak lama menuduh militan Palestina menggunakan sekolah dan infrastruktur sipil lainnya sebagai tempat persembunyian, membenarkan pasukannya melancarkan serangan terhadap “area sekolah” di Gaza City.

Diklaim oleh Tel Aviv bahwa kompleks sekolah itu digunakan sebagai tempat persembunyian militan dan merupakan “fasilitas manufaktur senjata Hamas”.

Badan pertahanan sipil Gaza, dalam pernyataannya, juga menyebut serangan Israel itu telah menewaskan seorang pejabat bernama Ihab al-Ghusain, yang merupakan Wakil Menteri Tenaga Kerja pada pemerintahan Hamas.

Serangan di Gaza City itu tercatat sebagai serangan kedua terhadap sekolah di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir. Serangan tersebut terjadi sehari setelah serangan militer Israel lainnya menewaskan 16 orang di sebuah sekolah di area Al-Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, pada Sabtu (6/7) waktu setempat.

Dalam serangan di Al-Nuseirat, Tel Aiv juga mengklaim pasukannya menargetkan para militan bersenjata yang bersembunyi di kompleks sekolah, yang juga menjadi tempat penampungan para pengungsi Palestina tersebut.

Kelompok Hamas telah berulang kali membantah tuduhan Israel soal militannya bersembunyi di infrastruktur sipil yang ada di Jalur Gaza.

Sebagian besar dari total 2,4 juta jiwa penduduk Jalur Gaza telah mengungsi akibat perang yang kini memasuki bulan ke-10 sejak meletus pada Oktober tahun lalu. Kebanyakan pengungsi Palestina itu berlindung di sekolah-sekolah, yang kebanyakan dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di Jalur Gaza.

Sedikitnya 38.153 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza selama beberapa bulan terakhir. Gempuran Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas Hamas yang melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu hingga menewaskan 1.200 orang di wilayahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *