Sylke Febrina Laucereno – detikFinance
Senin, 16 Jan 2023 13:28 WIB
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2022 dan keseluruhan tahun 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan ada beberapa negara yang mencatat kinerja ekspor nonmigas terbesar periode Januari-Desember 2022. Antara lain China sebesar US$ 12,45 miliar, India US$ 10,1 miliar, Jepang US4 6,3 miliar, Filipina US$ 4,29 miliar dan Malaysia US$ 2,92 miliar.
Margo juga menjelaskan ada negara yang ekspornya mengalami penurunan seperti Ukraina minus US$ 380 juta, Mesir US$ 305 juta, Myanmar US$ 170 juta, Georgia US$ 168 juta dan Rusia US$ 106 juta.
“Untuk pangsa ekspor nonmigas china menduduki peringkat pertama dengan persentase 23,03%. Amerika Serikat (AS) US$ 10,22% dan India US$ 8,44%,” kata dia dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).
Margo menambahkan untuk ASEAN pangsa pasarnya mencapai 19,3% dan Uni Eropa pangsa pasarnya 7,71%.
“Ada juga negara di luar pasar utama yang mengalami peningkatan ekspor seperti ekspor ke Bhutan yang naik US$ 67,39 juta. Lalu ke Botswana naik US$ 3,72 juta, Chad naik US$ 1,40 juta, ke Aruba naik US$ 1,12 juta dan ke US Virgin Islands naik US$ 0,82 juta,” jelas dia.
Impor
BPS juga mencatat peningkatan dan penurunan terbesar impor nonmigas dari beberapa negara asal. Untuk impor dari China mengalami peningkatan yaitu US$ 11,42 miliar, Jepang US$ 2,47 miliar, Thailand US$ 1,76 miliar, Brasil US$ 1,29 miliar dan Korea Selatan US$ 1 miliar.
Tak cuma itu impor dari Ukraina juga tercatat minus US$ 927,5 miliar, dari Italia minus US$ 241 juta, Belarus minus US$ 192 juta, Belgia minus US$ 122 juta dan spanyol US$ 97 juta.
(kil/das)
