Muchamad Sholihin – detikNews
Rabu, 13 Mar 2024 09:50 WIB
Jakarta – Empat pelaku dan seorang perekam tawuran menggunakan kain sarung atau ‘perang sarung’ yang sempat viral di media sosial ditangkap polisi. Para pelaku yang ditangkap masih berstatus pelajar asal Kota Bogor.
“Sekitar jam 20.00 WIB (Selasa, 12/3/2024) berhasil mengamankan 4 (empat) orang yang diduga pelaku yang melakukan perang sarung dan 1 orang yang menyaksikan atau merekam perang sarung tersebut,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).
Bismo menyebutkan, empat pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing pada Selasa (12/3/2024) malam. Pelaku yang diamankan berinisial N (18) pelajar kelas 1 SMK, F pelajar kelas 1 SMK, R (15) pelajar kelas 1 SMP, F (13) pelajar Kelas 1 SMP.
Para pelaku saling tantang dan janjian untuk menggelar ‘perang sarung’ melalui media sosial. Keempat pelaku kemudian saling duel di lokasi yang sudah ditentukan di Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.
“Motif dari perang sarung tersebut adalah awalnya janjian dan saling DM (Direct Message) di media sosial Instagram, dan akhirnya terjadi perang sarung 2 lawan 2 dan baku hantam dengan menggunakan tangan kosong,” terang Bismo.
Diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan sekelompok remaja pria terlibat tawuran menggunakan kain sarung atau biasa dikenal dengan sebutan perang sarung viral di media sosial. Polisi langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Viral di Medsos
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot ketika dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya akan mengecek lokasi perang sarung. Olot juga bakal meminta informasi kepada pemilik akun terkait kebenaran video tersebut.
“Lagi saya cek, sebentar ke (Bogor) timur (cek lokasi perang sarung),” kata Olot kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Dalam video viral, dua kelompok pria terlihat saling serang sambil membawa sarung. Pemilik akun menyebutkan ‘perang sarung’ terjadi di Bogor Timur, Kota Bogor pada Senin (11/3/2024)’.
“Warga di sekitar wilayah Sekolah Kesatuan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ini mengalami kecemasan yang meningkat setelah insiden ‘perang sarung’ yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak,” tulis pemilik akun memberi keterangan video.
“Insiden ini terjadi di depan sekolah tersebut membuat para orang tua dan warga setempat merasa sangat resah,” tulisnya lagi.