Devandra Abi Prasetyo – detikHealth
Selasa, 24 Jun 2025 14:00 WIB
Jakarta – Bintik-bintik merah atau bercak tak biasa yang tiba-tiba muncul pada kulit jangan semuanya dianggap sebagai kondisi yang ringan. Ada kalanya, bercak tersebut bisa menjadi pertanda awal adanya masalah kesehatan yang serius.
Dikutip dari Verywell Health, meskipun beberapa bintik merah atau bercak akan memudar dengan sendirinya, beberapa lainnya mungkin memerlukan perhatian medis, terutama jika disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, atau demam.
Hal ini membuat perlunya bantuan tenaga medis untuk benar-benar memastikan kondisi yang sedang terjadi pada kulit.
Lantas, bercak tak biasa tersebut bisa menjadi tanda-tanda penyakit apa saja?
1. Basal Cell Carcinoma
Basal cell carcinoma (karsinoma sel basal) merupakan salah satu jenis kanker kulit. Biasanya, kanker kulit jenis ini sering menyebabkan benjolan lilin berwarna putih atau bercak bersisik berwarna coklat pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Karsinoma sel basal memiliki beberapa pengobatan yang efektif termasuk Mohs. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk karsinoma sel skuamosa, tetapi dapat juga diobati dengan obat topikal atau jenis pembedahan lainnya.
2. Squamous Cell Carcinoma
Squamous cell carcinoma (karsinoma sel skuamosa) merupakan jenis kanker kulit lain. Seseorang yang mengidap jenis kanker kulit ini dapat menyebabkan nodul merah keras, luka datar bersisik, atau bercak merah di dalam mulut atau pada alat kelamin atau anus.
3. Melanoma
Melanoma sering dikenali dari perubahan pada tahi lalat yang ada (termasuk perubahan warna, hingga ukuran). Melanoma mungkin memerlukan operasi pengangkatan tumor, radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi.
4. Actinic Keratosis
Dikutip dari Mayo Clinic, actinic keratosis adalah bercak kasar dan bersisik pada kulit yang terbentuk akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun. Kondisi ini sering ditemukan di wajah, bibir, telinga, lengan bawah, kulit kepala, leher, atau punggung tangan.
Seiring waktu, bercak ini akan mengeras dan permukaannya menyerupai kutil. Actinic keratosis tumbuh perlahan dan biasanya pertama kali muncul pada orang berusia di atas 40 tahun. Mengurangi risiko kondisi kulit ini bisa dengan meminimalkan paparan sinar matahari dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV).