Positive SSL
Home Blog Page 389

Butuh Waktu Satu Tahun untuk Lahirkan Fatwa Syariah KSEI

0
keuangan syariah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Butuh waktu satu tahun untuk melahirkan fatwa 124/DSN-MUI/XI/2018 tentang kesesuaian syariah dari operasional PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEl). Sekretaris DSN MUI Anwar Abbas menyampaikan prosesnya berawal pada 5 Januari 2018 saat KSEI mengajukan permohonan.

“Kemudian DSN MUI membentuk tim yang melakukan penilaian terhadap operasional KSEI selama ini,” kata dia di Bursa Efek Indonesia, Senin (1/4).

DSN juga melakukan sejumlah kajian bersama dengan tim dari KSEI dan pelaku industri lain seperti sekuritas dan manager investasi. Sejumlah perbaikan dan pengembangan dilakukan hingga pada Juli 2018 terbit naskah akademik layanan jasa KSEI yang sesuai dengan prinsip syariah.

Tim kembali melakukan uji berdasar pada pembelajaran baik dari kitab klasik mau pun kontemporer. Hingga akhirnya pada 8 November, fatwa terkait penerapan prinsip syariah dalam pelaksanaan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek serta pengelolaan infrastruktur investasi terpadu disahkan.

Anwar menyampaikan fatwa ini menambah panjang daftar fatwa DSN terkait keuangan syariah menjadi 125 fatwa per 2018. Ia berharap dengan lahirnya fatwa-fatwa tersebut dapat menjadi sumbangsih bagi peningkatan ekonomi syariah secara umum.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen menyampaikan hingga saat ini ada 20 fatwa DSN MUI terkait pasar modal syariah. Menurutnya, ini signifikan mendorong perkembangan pasar modal syariah di Indonesia yang telah menunjukkan tren positif.

Total aset keuangan syariah yang mencapai Rp 4.956 triliun per Desember 2018 atau 33,4 persen dari produk domestik bruto (PDB). Hoesen mengatakan sebagian besarnya disumbangkan oleh sektor pasar modal syariah.

“Ini menunjukan industri keuangan syariah termasuk pasar modal syariah termasuk sektor yang berperan dalam mendorong ekonomi nasional,” kata dia dalam peremsian fatwa DSN MUI terhadap KSEI.

Dalam lima tahun terakhir, nilai kapitalisali saham syariah tumbuh 24 persen dari Rp 2.947 triliun pada 2014 menjadi Rp 3.667 triliun di 2018. Pada periode yang sama nilai aktiva bersih reksa dana syariah naik lebih dari 200 persen, terdiri dari sukuk korporasi naik 210 persen, dan nilai sukuk negara tumbuh 214 persen.

Hoesen menyampaikan pertumbuhan itu didorong oleh kepercayaan investor yang mulai membenamkan dananya di sektor pasar modal syariah. Terbukti dari pertambahan jumlah investor yang bertambah setiap tahun.

Dalam tiga tahun terakhir, investor saham yang bertransaksi melalui sistem online trading syariah naik 263 persen. Sementara investor yang masuk dalam reksa dana syariah dan sukuk korporasi naik masing-masing 85 persen dan 51 persen.

Disamping itu, saat ini Indonesia jadi salah satu negara yang menerbitkan sukuk global terbanyak di peringkat keempat dunia. Per Februari, Indonesia telah menerbitkan sukuk global sebesar 15 miliar dolar AS atau 7,8 persen dari total outstanding sukuk global. Sementara outstanding sukuk negara dan korporasi tercatat Rp 755,4 triliun.

“Peningkatan ini tentunya didorong oleh permintaan pasar yang menginginkan instrumen syariah di pasar modal, dan pengembangan instrumen pasar modal syariah berbasis ritel,” kata dia.

OJK sendiri hingga saat ini memiliki 12 regulasi yang mengatur khusus keberlangsungan pasar modal syariah. Kedepannya, OJK konsisten berkolaborasi dengan semua pihak termasuk DSN MUI, tidak hanya sebagai penyedia referensi tapi juga mitra strategis untuk literasi dan edukasi.

OJK mengharapkan DSN MUI ikut serta dalam memperkuat eksistensi agar pasar modal syariah semakin dikenal masyarakat. Terutama dalam menjelaskan konsep halal dan haram, serta kesesuaian produk atau instrumen dengan prinsip syariah.

KPU Ungkap Peluang Dibatalkannya Status Caleg Bowo Sidik

0
Anggota komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan sampai saat ini nama tersangka KPK, Bowo Sidik Pangarso, tetap ada didalam surat suara pemilihan legislatif (pileg) Pemilu 2019. Namun, masih ada peluang status pencalonan Bowo itu dibatalkan oleh KPU.

Komisioner KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan surat suara Pemilu sudah dicetak sejak lama. Sementara itu, kejadian operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Bowo baru terjadi belakangan.

Sehingga, nama Bowo masih ada di surat suara pileg tahun ini. “Ya masih (ada namanya di surat suara, Red). Sebab mencetaknya sudah lama (sebelum ada OTT dan menjadi tersangka, Red),” ujar Hasyim ketika dikonfirmasi, Ahad (31/1).

Dia melanjutkan, nama Bowo tidak akan dikeluarkan atau dicoret dari surat suara, jika tidak ada pemberitahuan resmi dari parpol pengusungnya. Pemberitahuan resmi yang dimaksud adalah surat resmi soal pemberhentian Bowo sebagai anggota parpol.

Dengan begitu, nama Bowo tetap bisa dicoblos atau dipilih dan suaranya tetap sah dalam pemilu. “Nanti seperti di Pilkada, misalnya calon di Tulungagung yang menjadi tersangka KPK bisa menang sebagai kepala daerah. Kemudian di Pilkada Maluku Utara juga kondisinya sama. Artinya mencoblos yang bersangkutan tetap sah dan suaranya memang untuk dia (caleg sendiri, Red),” ungkap Hasyim.

Namun, kondisinya berbeda jika Bowo kemudian tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai caleg. Jika demikian, suara dia akan masuk untuk parpol pengusungnya.

Hasyim lantas menjelaskan sampai saat ini masih ada potensi Bowo TMS sebagai caleg. Ini bisa terjadi jika ada surat keputusan resmi pemberitahuan dari parpol (dalam hal ini Golkar, Red) terkait pemberhentian Bowo sebagai anggota. “Surat itu disampaikan kepad KPU ya. Nanti akan jadi pertimbangan untuk membatalkan sebagai caleg. Sebab, salah satu syarat caleg adalah dia merupakan anggota parpol,” tegas Hasyim.

Dia merinci ada dua penyebab pencalegan seseorang bisa dibatalkan. Pertama, individu terjerat pidana Pemilu dan sudah ada status hukum berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrahct). Kedua, jika individu TMS sebagai caleg.

“TMS itu //kan macam-macam ya. Bisa karena keanggotaan, bisa karena putusan pengadilan perkara pidana yang di luar pidana pemilu, karena meninggal dunia dan sebagainya,” lanjut Hasyim.

Menurut Hasyim, meski saat ini Partai Golkar telah menyatakan memberhentikan Bowo Sidik Pangarso sebagai anggota parpol, harus tetap ada surat pemberitahuan ke KPU. Namun, dia mengungkapkan sampai saat ini belum ada komunikasi apapun terkait Bowo oleh Partai Golkar ke KPU.

“Belum itu. Namun, bukan berarti KPU menunggu surat itu. Kami tidak menunggu sebab urusan pencalegan itu domainnya parpol. Kalau parpol serahkan surat ke KPU ya kami proses, kalau tidak ya tidak akan kami apa-apakan,” tegas Hasyim.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bowo sebagai tersangka dugaan suap terkait dengan kerja sama pengangkutan bidang pelayaran untuk kebutuhan distribusi PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpus Transportasi Kimia (HTK).  Selain Bowo, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya yakni pihak swasta Indung sebagai penerima suap dan Marketing Manager PT HTK, Asty Winasti sebagai pemberi suap.

Sebelum menjadi  tersangka, Bowo dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang juga merupakan anggota Komisi VI DPR RI.  Dalam Pemilu 2019, Bowo kembali mencalonkan diri diri sebagai caleg DPR RI 2019-2024, Dapil Jawa Tengah II, meliputi Demak, Jepara dan Kudus.

Keterbatasan Komputer Kendala Utama UNBK di Mimika

0
Pelaksanaan UNBK (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA— Keterbatasan komputer masih menjadi kendala utama pelaksanaan UNBK di semua jenjang pendidikan, terutama di tingkat SMA yang pada Senin (1/4) menyelenggarakan UN hari pertama.

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Mimika, Hadi Wiyono Hadi, usai monitoring Komisi C DPRD ke SMA Negeri 1 Mimika di Timika, Senin (4/1). 

Dia mengatakan, DPRD Mimika terus mendorong agar semua sekolah penyelenggara UN di Mimika berbasis komputer (UNBK). “Hanya saja memang ada sekolah yang belum mampu menyelenggarakan UNBK karena belum memiliki komputer dan itu yang menjadi faktor utama,” ujarnya.

Bahkan, kata Hadi, sekolah penyelenggara UNBK di Mimika, baik SMA maupun SMK, harus menggelar ujian dalam dua bahkan tiga sesi karena keterbatasan komputer, seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 yang menjadi salah satu sekolah rujukan berstandar nasional.

Untuk menjawab persoalan keterbatasan sarana komputer tersebut, Komisi C DPRD Mimika mendesak Pemprov Papua dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Papua agar segera membentuk unit pelaksana teknis daerah (UPTD).

Sejak kewenangan SMA dan SMK diambil alih Dinas Pendidikan provinsi, secara khusus di Mimika sejak Januari 2018, belum dibentuknya UPTD sebagai perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi. “Kami akan dorong agar UPTD segera dibentuk di Mimika terkait urusan SMA dan SMK.

Kendati demikian, Hadi mengatakan berdasarkan hasil laporan pelaksanaan UNBK maupun UNKP di Mimika pada hari pertama berjalan aman dan lancar. Ujian nasional tingkat SMA di Mimika tahun 2019 diikuti sebanyak 1.201 peserta tersebar pada 19 SMA. Sebanyak 12 SMA di Mimika menyelenggarakan UNBK dengan sistem daring, sedangkan tujuh sekolah masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP).

35 Kabupaten di Jateng akan Terapkan Penerimaan Pajak Online

0
Warga menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal menerapkan sistem penerimaan online bagi 35 kabupaten/ kota yang ada di daerahnya. Dalam memperkuat monitoring pelaksanaannya, Pemprov Jawa Tengah juga menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Bank Jateng sebagai penyedia fasilitas pendukung.

Perihal rencana kerjasama ini telah diteken bersama antara pemprov, bupati/ wali kota se-Jawa Tengah bersama dengan KPK dan Bank Jateng, di Semarang, Senin (1/4).

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah- DIY, Aman Santosa.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Provinsi Jawa Tengah dari sektor pajak dan retribusi terus digenjot.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan sistem penerimaan pajak online pemerintah daerah guna memudahkan monitoring serta menghindari kebocoran.

“Seluruh kabupaten/ kota yang ada di Jawa Tengah telah sepakat dan sudah siap untuk menerapkan sistem penerimaan pajak secara online ini,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan, sistem monitoring online penerimaan pajak pemerintah daerah merupakan wujud komitmen Jawa Tengah untuk mengoptimalkan penerimaan di sektor pajak.

Dengan sistem itu, maka pajak- pajak yang diperoleh akan lebih optimal dan efisien. “Seluruh transaksi pajak baik sektor perhotelan, restoran, tempat hiburan, parkir dan lainnya, nantinya bisa online semuanya, sehingga akan lebih optimal untuk memonitor,” jelasnya.

Sejumlah daerah, kata Ganjar sudah menerapkan sistem penerimaan pajak secara online. Batam misalnya, penerimaan pajak di kota tersebut meningkat sangat pesat dengan penerapan ini.

Manfaat dari penerimaan pajak secara online juga sudah terbukti berhasil di Jawa Tengah. Penerapan pajak kendaraan online misalnya, membuktikan penerimaan sektor pajak kendaraan yang terus meningkat setelah penerapan sistem online tersebut.

“Makanya ini harus ditingkatkan pada sektor lain. Dan sektor pajak hotel, restoran, tempat hiburan itu potensinya sangat besar. Kalau sistem online ini dilaksanakan, saya yakin PAD di seluruh daerah Jawa Tengah akan semakin besar,” tandasnya.

Prabowo: Ada Elite Bunglon, Siapapun Berkuasa Dia yang Menikmati

0
Prabowo Subianto kampanye di Purwokerto. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)

Banyumas – Prabowo menuding ada elite-elite canggih di Jakarta. Orang-orang itu disebutnya seperti bunglon. Siapapun yang berkuasa, orang-orang inilah yang menikmati kekuasaan itu. Siapah dia?

“Ada elite yang canggih, walau kau gonta-ganti presiden mau Presiden Soekarno, Soeharto, ganti lagi Habibie, ganti Gus Dur, orangnya itu-itu saja yang nikmat,” kata Prabowo saat kampanye terbuka di GOR Satria Purwokerto, Senin (1/4/2019).

Prabowo menyebut orang-orang itu layaknya bunglon. Pada saat Bung Karno berkuasa, orang itu berteriak ‘hidup Bung Karno’, pada masa Pak Harto berkuasa dia berteriak ‘hidup Pak Harto’ dan seterusnya.

“Nanti ada yang tanya. ‘Pak Prabowo, yang dimaksud dengan elite itu siapa?’ Mau aku sebut namanya?” kata Prabowo kepada massa. Namun demikian Prabowo juga tidak menyebut satu pun nama orang yang disebutnya sebagai elite layaknya bunglon tersebut.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa saat ini ada orang-orang yang disebutnya sebagai mukpentip atau muka penuh tipu. Salah satunya contoh mukpentip itu adalah yang menuduhnya sebagai pro-khilafah.

“Suatu saat saya sebut nama kalian, hai munafik. Kamu tahu bahasa Jakarta ada istilahnya mukpentip artinya muke penuh tipu. Mau saya kasih daftar mukpentip? Ada yang nuduh Prabowo (pro) khilafah, ternyata yang nuduh khilafah dia yang (ingin) buat khilafah” kata Prabowo.

Polisi Inggris Buru Pelaku Penikaman Berantai di London

0
Foto: Ilustrasi/Thinkstock

London – Kepolisian London, Inggris tengah memburu seorang tersangka penyerang berantai yang secara acak mendekati orang-orang dari belakang dan kemudian menikam mereka.

Laporan-laporan media mengungkapkan pada Minggu (31/3) waktu setempat, total empat orang terluka dalam serangan-serangan acak di wilayah Edmonton, London utara.

Kepolisian Metropolitan menyatakan, serangan-serangan “pengecut dan tak masuk akal itu” kemungkinan saling terkait dan semua korbannya dipilih secara acak karena “sendirian dan rentan.”

Kepolisian Metropolitan meyakini bahwa tersangka hanya berniat melukai orang-orang karena tak satupun korban yang dirampok. Kepolisian menduga pelaku yang diyakini sebagai seorang pria kurus berkulit hitam dan bertindak seorang diri, kemungkinan mengalami gangguan kesehatan jiwa. 

“Kami tengah melakukan semua yang kami bisa untuk menangkap tersangka di balik serangan-serangan pengecut dan tak masuk akal ini,” ujar juru bicara Kepolisian Metropolitan seperti dilansir seperti dilansir BBC, Senin (1/4/2019). 

Juru bicara tersebut tidak berbicara lebih jauh mengenai apakah serangan-serangan tersebut merupakan aksi terorisme. 

BBC melaporkan, serangan penusukan itu dimulai dengan penusukan seorang perempuan berumur 45 tahun di Jalan Aberdeen pada Sabtu (30/3) waktu setempat. Seorang pria berumur 52 tahun ditikam di Park Avenue sekitar empat jam kemudian, sedangkan korban ketiga, seorang pria berumur 23 tahun, terluka setelah ditusuk di stasiun Seven Sisters Tube pada Sabtu (30/3) malam waktu setempat.

Korban keempat, seorang pria berumur 29 tahun, ditikam di Jalan Brettenham pada Minggu (31/3) pagi waktu setempat.

Seluruh korban, kecuali satu orang, saat ini dalam kondisi kritis dengan luka-luka yang membahayakan jiwa mereka. 

Aksi penikaman mengerikan itu terjadi seiring pemerintah dan aparat keamanan Inggris dihadapkan pada meningkatnya kejahatan penikaman dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya di jalanan.

Kapan Terakhir Anda Menebar Kebahagiaan, Termasuk kepada Orangtua?

0
Senyum riang Nek Cumi ditemani Mujiono setelah mendapat kunjungan dari PT Sido Muncul.

JAKARTA, KOMPAS.com — Perasaan sedih terpancar di raut wajah Sumi (85) meski dirinya mencoba tersenyum saat seseorang menyapa. Kondisi fisiknya kini tak sekuat dulu, bahkan sejak 5 tahun lalu, Nek Cumi, begitu panggilan kesayangannya, hidup dengan satu kaki akibat penyakit gula yang dideritanya.

Kini, Nek Cumi menjalani hari-harinya di panti jompo dengan kursi roda. Nek Cumi bercerita, jika dirinya dihinggapi rasa rindu luar biasa terhadap anak-anaknya yang sudah lama tak ditemuinya.

Karena rasa rindu inilah, terkadang Nek Cumi mengalami kesedihan yang mendalam. Tak jauh berbeda dengan kisah Nek Cumi, seorang mantan pengusaha bernama Ari (85) juga turut menyimpan perasaan sedih saat memasuki usia senja.

Dulu ia memiliki kehidupan yang berkecukupan dan keluarga utuh dengan anak-anak yang gemuk. Namun, kehidupannya berbalik 180 derajat saat bisnisnya runtuh.  

Kesehatannya pun kian menurun. Keluarga tak ada yang sanggup merawat hingga pada akhirnya Ari harus menjalani sisa hidup di usia senja dengan tinggal di panti jompo.

Satuan Pelaksana Dinas Sosial DKI Jakarta, Mujiono, menuturkan, Nek Cumi dan Ari hanyalah segelintir lansia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang menetap di Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1, tempatnya bertugas di Cipayung, Jakarta Timur.

“Khusus di sini saja, kami menampung 300 lansia berstatus PMKS,” tutur Mujiono kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019). Upaya mengundang tawa Selama 3 tahun menangani para lansia, lanjut Mujiono, dirinya telah mengalami banyak pengalaman suka dan duka.

Tak terkecuali upaya dirinya dan petugas lain saat mengadakan serangkaian kegiatan agar para lansia dapat bahagia. “Ada latihan angklung, menjahit, senam, dan sebagainya.

Hal ini dilakukan agar para lansia tidak mengalami kejenuhan,” lanjut Mujiono. Lebih jauh Mujiono menceritakan, terdapat kegiatan khusus yang paling disukai para lansia yang tinggal di Panti Jompo Tresna Werdha atau bahkan seluruh Panti Jompo yang ada.

Kegiatan yang dimaksud adalah kasih sayang dan perhatian dari masyarakat yang hadir langsung. “Di hari-hari besar keagamaan, seperti Lebaran, Natal, dan lainnya, banyak sekali yang berkunjung ke panti menghibur para lansia yang ada,” papar Mujiono.

Perorangan, organisasi, dan perusahaan bergantian memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap lansia, seperti Kuku Bima Ener-G! sebagai salah satu produk andalan PT Sido Muncul. Dihadiri Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Kuku Bima Energi memberikan bantuan perlengkapan khusus lansia dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 600 lansia di dua panti jompo, yakni Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 1 dan 3, Kamis (28/3/2019).

“Sumbangan ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap kakek nenek di sini. Kami ingin berbagi kebahagiaan, sejalan dengan filosofi kami yakni nothing can stand against benevolence (tidak ada yang bisa melawan kebaikan),” papar Irwan Hidayat.

Amanah dari sang ibunda Irwan menerangkan, dirinya memutuskan agar perusahaannya fokus pada lansia karena merupakan wujud bakti terhadap sang ibunda.

Itu karena dirinya diamanatkan agar sepanjang hidup memberikan kasih sayang kepada para lansia. “Saya ke sini untuk memenuhi amanat ibu kandung yang menyuruh mencintai orangtua atau lansia. Katanya kasihan, pasti butuh perhatian karena rawan sakit-sakitan,” kata Irwan.

Direktur Sido Muncul memberikan bantuan untuk dua panti asuhan di Jakarta berupa BLT dan perlengkapan untuk para lansia(MICO DESRIANTO/Kompas.com)

Dengan menggelontorkan dana Rp120 juta, Kuku Bima Energi membagikan rata uang tunai Rp 200.000 kepada setiap lansia yang berada di dua panti jompo tersebut.

Hadirnya Kuku Bima Ener-G! ke panti jompo mampu membuat para lansia tertawa bahagia karena dapat merasakan perhatian dan kasih sayang yang tak dapat dinilai dengan materi.

Tak terkecuali Nek Cumi. Saat Kompas.com bertanya mau diapakan uang tersebut, dengan riang Nek Cumi menjelaskan uang tersebut akan dibelanjakan untuk camilan.

“Sisanya ditabung agar cucu dapat merasakan, tentunya saat keluarga saya datang berkunjung,” kata Nek Cumi. Tak lupa, Mujiono turut mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kuku Bima Ener-G! yang dengan besar hati membagikan rezeki kepada para lansia di panti jompo.

Dirinya meyakini, kehadiran Kuku Bima Energi mampu memberikan rasa bahagia kepada para lansia.

“Semoga kebaikan Pak Irwan Hidayat dan Kuku Bima Ener-G! cepat mendapatkan balasan yang berlipat,” kata Mujiono.

Aturan Baru Disney, Pengunjung Taman Hiburan Dilarang Merokok

0

ANAHEIM, KOMPAS.com – Disney kini mengeluarkan aturan terbaru yang akan melarang pengunjungnya merokok di hampir semua taman hiburannya.

Diwartakan CNN, Jumat (29/3/2019), aturan baru ketat itu akan mulai berlaku ada 1 Mei 2019.

Saat ini, taman hiburan Disney memang telah menetapkan area merokok untuk digunakan bagi pengunjung yang ingin menghisap rokok

Namun, fasilitas area merokok akan dihapus seiring dengan berlakunya aturan terbaru.

Para perokok harus meninggalkan taman dan pergi ke salah satu area yang berada di luar gerbang.

Kebijakan tersebut juga menjangkau larangan rokok elektronik dan produk vaping lainnya di dalam taman.

Larangan itu akan diterapkan di Walt Disney World dan taman hiburan Disneyland, Downtown Disney dan taman air Disney.

Deb Koma, editor situs penggemar Disney AllEars.Net, setuju kebijakan baru akan menjadi perbaikan, termasuk aturan ketat soal batasan ukuran kereta dorong

“Membatasi ukuran kereta dorong, menghilangkan masalah seperti menghalangi jalan setapak, menabrak tamu dan menggunakannya untuk antrean,” ujarnya

Jika kereta dorong yang turis bawa lebarnya melebihi 79 cm dan panjangnya lebih dari 132 cm, maka akan dilarang masuk ke dalam taman.

Disney akan menawarkan penyewaan kereta dorong seharga 15 dollar AS atau sekitar Rp 210.000.

Laporan US News menyebutkan, Disney telah melarang rokok di kamar hotel, teras, dan balkon, serta melarang keberadaan ganja dan zat ilegal lainnya.

Kata Jubir BPN, Prabowo Pertimbangkan Novel Baswedan Jadi Jaksa Agung

0
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melambaikan tangan saat menghadiri acara penyambutan dirinya kembali aktif bekerja di pelataran Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Kegiatan itu sekaligus diselenggarakan untuk memperingati 16 bulan kasus penyerangan Novel Baswedan yang belum menunjukkan titik terang.(ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Jubir BPN, Prabowo Pertimbangkan Novel Baswedan Jadi Jaksa Agung", https://nasional.kompas.com/read/2019/03/29/15044961/kata-jubir-bpn-prabowo-pertimbangkan-novel-baswedan-jadi-jaksa-agung. Penulis : Rakhmat Nur Hakim Editor : Sabrina Asril

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyatakan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipertimbangkan oleh capresnya sebagai kandidat Jaksa Agung.

Selain itu, beberapa mantan pimpinan KPK, yakni Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas, juga masuk dalam kandidat Jaksa Agung jika Prabowo-Sandi terpilih.

“Saya ingin bocorkan. Ada beberapa nama yang akan menjadi calon jaksa agung Pak Prabowo. Tapi semua berpulang pada beliau. Tapi saya kasih bocoran nih,” ujar Andre saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (29/3/2019).

“Ada wacana Mas Novel Baswedan akan menjadi jaksa agung, ada wacana Mas Bambang Widjojanto yang akan jadi jaksa agung, Busyro Muqoddas yang menjadi jaksa agung,” lanjut dia.

Namun, Andre mengatakan, penentuan akhirnya berpulang ke Prabowo. Meski demikian, ia menyatakan ketiga nama tersebut masuk dalam kandidat jaksa agung Prabowo.

Ia menambahkan, Prabowo mempertimbangkan tiga nama tersebut dalam kandidat jaksa agung karena teruji integritasnya.

“Tapi semuanya berpulang kepada Pak Prabowo sebagai presiden. Tapi yang jelas jaksa agung Prabowo adalah orang bersih yang punya integritas. Tidak mungkin menyapu itu kita pakai sapu yang kotor,” lanjut caleg Gerindra itu.

Tangan-tangan Difabel di Balik Cantiknya Batik Kultur

0
Deretan koleksi busana Batik Kultur by Dea Valencia yang ditampilkan pada peragaan busana perdananya di Kaca Coffee & Eatery, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

KOMPAS.com – Rasa haru menyelimuti Dea Valencia. Show perdana brandnya, “Batik Kultur”, sukses dan mendapatkan apresiasi yang meriah dari para pengunjung.

Suaranya bergetar ketika menyampaikan ucapan terima kasih di akhir sesi peragaan busana.

Hal yang paling membuatnya bangga dan terharu adalah kerja kerasnya dan rekan-rekannya, para pekerja difabel dan non-difabel, yang berada di balik setiap karya Batik Kultur.

Tema “Behind The Seams” atau “Di Balik Jahitan” pun dipilih untuk show yang diselenggarakan Sabtu (24/3/2019) siang itu.

Peragaan busana tersebut sekaligus menjadi momentum grand opening gerai Batik Kultur di Jakarta yang terletak di Kaca Coffee & Eatery, Sudirman, Jakarta Pusat.

Menurut Dea, dari sekitar 120 orang pekerja di Batik Kultur, 50 persennya adalah penyandang disabilitas.

“Pada show kali ini saya ingin apresiasi (mereka), yang terkadang underapreciated. Saya merasa orang-orang di balik Batik Kultur, yang menggabungkan cerita kita, meskipun tidak kelihatan tapi tanpa mereka tidak ada kita seperti sekarang,” tuturnya.

Para penyandang disabilitas yang bekerja di Batik Kultur memiliki tugas yang berbeda-beda.

Mulai dari menjahit, penjaga toko, fotografer produk, dan lainnya.

Dea menuturkan, pertemuannya dengan kelompok difabilitas itu diawali sekitar tahun 2013 ketika ia baru merintis bisnis pakaiannya.

Ketika mendatangi satu pemasok di Ungaran Jawa Tengah, ia bertemu dengan beberapa murid BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta yang sedang magang.

Dea pun berkenalan dan salah satu penyandang disabilitas yang bertemu dengannya saat itu meminta pekerjaan padanya.

“Awalnya bingung karena itu awal saya berkomunikasi dengan mereka,” tuturnya.

Founder Batik Kultur Dea Valencia.(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Namun, Dea melihat bahwa para penyandang disabilitas tersebut bisa membuktikan bahwa mereka mampu melakukan segalanya, sama seperti orang pada umumnya. Mereka juga memiliki semangat juang yang tinggi bahkan melebihi dugaan banyak orang.

Dea mencontohkan salah satu pekerja disabilitas di Batik Kultur, yaitu Idris Harahap, yang berperan sebagai fotografer.

Idris sebelumnya memiliki anggota tubuh yang normal. Namun, ia yang saat itu bekerja sebagai tukang bangunan mendapatkan musibah tersengat listrik hingga terpaksa kehilangan kedua tangannya.

“Aku bayangin, kalau itu terjadi pada aku, aku tidak yakin bisa sekuat dia. Jadi aku harus melakukan apapun untuk mengakomodasi mereka yang mau terus belajar,” kata Dea.

Selama delapan tahun merintis bisnis, Dea merasa titik awal adalah momentum paling sulit.

Terutama bagaimana ia mengorbankan waktu-waktu luangnya pada masa kuliah untuk sesuatu yang bermanfaat. Apalagi, Dea memulainya sangat dini, yaitu di sekitar usia 17 tahun.

“Dulu usia 17 sampai 20 tahunan ada main-main sekarang kebanyakan orang kerja serius. Saya kebalik, dulu jarang main sama teman tapi istilahnya saya sudah mulai duluan (kerja) sehingga sudah seperti sekarang,” kata Dea.

Batik segala usia 

Pada sesi Grand Opening, Dea Valencia menampilkan 30 koleksi ready to wear yang terdiri dari 6 mini collection busana wanita dan pria untuk segala usia serta bentuk tubuh.

Tak hanya deretan busana batik formal, Dea juga menampilkan batik dengan desain-desain kasual modern.

Pada dasarnya Dea ingin memberi pesan bahwa batik bisa digunakan oleh siapa saja dan dalam segala kesempatan. Sebab saat ini masih banyak orang-orang yang belum suka menggunakan batik karena dianggap terlalu formal dan kaku.

Motif burung-burungan dan flora tampak mendominasi koleksi busana batik karya perempuan berusia 25 tahun itu. Motif-motif kesukaannya tersebut dituangkan pada kain bersiluet sederhana dan dibubuhkan melalui penempatan yang unik.

Agar tampilan keseluruhan tak tampak berat, Dea banyak mengkombinasikan kain dengan bahan lainnya, seperti brokat atau katun bordir.

Adapun batik yang digunakan berasal dari beberapa daerah, misalnya Solo dan Pekalongan.

“Batik kadang kalau penuh tampak terlalu berat dan formal. Jadi hampir semua kombinasi,” ucapnya.

Aplikasi payet sederhana juga dilakukan oleh Dea untuk memberi efek sedikit berkilau. Sebanyak 30 koleksi busana Batik Kultur secara umum dibagi menjadi dua palet warna, yaitu terang dan gelap.

Warna terang terinspirasi dari warna-warna batu permata.

Sosok pengusaha muda Dita Soedardjo pun dihadirkan sebagai ‘muse’ peragaan busana perdana Batik Kultur.

Dita tampil mengenakan dress batik bernuansa hitam dan biru muda, dengan motif sulur-sulur bunga menghiasi bagian dada dengan cantik.

Jiwa sosial Dita dinilai sejalan dengan visi Batik Kultur. Selain itu, cucu Kartini Muljadi itu dianggap mampu merepresentasikan busana batik yang modern dan muda, sesuai dengan nafas milenial.