KESEHATAN

Sering Tidur dan Linglung Bisa Jadi Tanda Ajal Sudah Dekat, Ini Penjelasannya

Sabtu, 17 Sep 2022 22:00 WIB

Suci Risanti Rahmadania – detikHealth

Jakarta – Tubuh seseorang biasanya akan memberikan sejumlah tanda-tanda ketika ajalnya sudah mendekat. Apalagi jika orang tersebut dalam kondisi sakit berat atau sudah lanjut usia (lansia). Salah satu tanda pertama yang bisa dilihat, yaitu selalu lelah dan banyak tidur.
Umumnya dalam dua hingga tiga bulan sebelum ajal, metabolisme tubuh melemah. Alhasil seseorang akan menjadi lebih banyak tidur dibanding biasanya. Selain itu, masih ada lagi tanda-tanda ajal sudah dekat. Dikutip dari Medical News Today, berikut informasinya.

1. Nafsu Makan Menurun

Pada usia lanjut kebutuhan energi biasanya akan menurun, sehingga seseorang tak membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karenanya, keinginan makan dan minum menjadi sedikit, bahkan cenderung tak tertarik lagi pada beberapa makanan favoritnya.

2. Tidak Berbaur dengan Sosial

Seseorang yang sekarat kemungkinan akan menjauhi orang-orang di sekitarnya lantaran perubahan energi. Meski begitu, pastikan pasien selalu beroleh rasa dicintai dari orang-orang terdekat.

3. Perubahan pada Organ Vital

Seseorang yang mendekati kematian juga umumnya mengalami perubahan pada organ-organ vital, seperti:

Tekanan darah menurun
Perubahan pernapasan
Detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi
Urine mungkin berwarna coklat atau berwarna karat disebabkan fungsi ginjal menurun
Selain itu, suhu badan menurun akibat sirkulasi darah yang tak teratur juga termasuk tanda ajal sudah dekat.

4. Sering Linglung

Otak seseorang yang sekarat mungkin masih sangat aktif. Namun di sejumlah kasus, ada juga yang mengalami kebingungan dan tidak koheren, hingga kehilangan memori tentang apa yang terjadi di sekitarnya.

Menyikapi kondisi tersebut, pastikan pasien terus diajak bicara. Jelaskan situasi yang terjadi di sekitar dengan sabar.

5. Buang Air Lebih Sedikit

Dengan sedikit makan dan minum, maka gerakan usus pun menjadi lebih kecil dan tak teratur. Begitu juga dengan frekuensi buang air kecil dan besar menjadi lebih jarang daripada sebelumnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *